Pemda dengan Terobosan Sangat Inovatif dan Transformatif

Hasilnya terukur, penanggulangan tuberkulosis, percepatan Universal Health Coverage (UHC) hingga 98,16 persen warga, peningkatan dana operasional RT/RW, penyediaan rumah packaging sebagai pendukung gratis perbaikan kemasan
UMKM, hingga penanggulangan genangan dan pengendalian inflasi, semuanya menunjukkan capaian 
signifikan.

Tidak hanya itu, program sosialreligius berupa penambahan insentif guru ngaji tradisional dan fardhu kifayah, serta dukungan terhadap Program Makanan Bergizi Gratis untuk lebih dari 12 ribu siswa, semakin menegaskan
komitmenPemkot membangun Pontianak yang inklusif, sehat, dan berdaya saing.

Deretan capaian inovatif tersebut menegaskan bahwa Pontianak bukan hanya sekadar adaptif, tetapi juga transformatif.

Dari pengakuan internasional melalui OECD, capaian nasional di IGA dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, hingga keberhasilan 100 hari kerja kepemimpinan baru, semua meneguhkan Pontianak sebagai salah satu kota paling progresif di Kalimantan Barat.

Dengan arah kebijakan yang menempatkan riset dan inovasi sebagai fondasi pembangunan, Pemkot Pontianak optimis mampu menjaga predikat Kota Sangat Inovatif sekaligus menjadi model transformasi pemerintahan daerah
di Indonesia. (*)

Berita lengkap terkait Tribun Pontianak Awards 2025 bisa KLIK DISINI