Faktor yang Mempengaruhi Banyaknya Kalor, Penjelasan Materi IPA Kelas 7

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasakan perubahan suhu pada benda misalnya saat air dipanaskan atau logam menjadi panas saat dijemur di bawah sinar matahari. 

Perubahan tersebut terjadi karena adanya energi panas yang berpindah, yang dalam ilmu fisika dikenal dengan istilah kalor.

Kalor merupakan bentuk energi panas yang dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya. Biasanya, perpindahan kalor terjadi dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. 

Proses ini berlangsung secara alami hingga kedua benda mencapai suhu yang sama atau keseimbangan termal.

Materi ini dibahas dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SMP Kelas VII, khususnya pada bab tentang Suhu, Kalor, dan Pemuaian. 

Sebelum memahami faktor-faktor yang memengaruhi banyaknya kalor, penting untuk mengetahui bahwa kalor memiliki peranan penting dalam mengubah suhu, bentuk, bahkan wujud suatu benda. 

Misalnya, es yang mencair menjadi air atau air yang menguap menjadi uap, semuanya melibatkan perpindahan kalor.

Namun, besarnya kalor yang diterima atau dilepaskan oleh suatu benda tidak selalu sama, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. 

• Asinan Pontianak, Cemilan Bikin Nagih dan Harga Ramah di Kantong

Dalam proses pembelajaran ini, kita akan mempelajari secara rinci apa saja faktor yang memengaruhi banyaknya kalor yang terlibat dalam suatu proses fisika.

Dengan memahami faktor-faktor tersebut, kita akan lebih mudah memahami fenomena perubahan suhu dan wujud benda di sekitar kita, serta mengaitkannya dengan konsep ilmiah yang mendasari.

Faktor yang Memengaruh Banyaknya Kalor

Untuk mengetahui beragam faktor yang dapat memengaruhi banyaknya kalor, kita perlu tahu rumus mencari banyak kalor terlebih dahulu.

Berikut ini rumusnya. 

Q = m × c × ΔT

Keterangan: 

Q: banyak kalor yang diterima ataupun dilepas oleh suatu benda (Joule)

m: massa benda yang menerima ataupun melepas kalor (kg)

c: kalor jenis benda (J/kg C)

ΔT: perubahan suhu ( C)

Dari rumus berikut, kamu dapat mengetahui bahwa untuk mencari banyaknya kalor, harus diketahui massa benda, kalor jenis benda, dan perubahan suhu terlebih dahulu. 

Artinya, ketiga faktor tersebut akan memengaruhi banyaknya kalor yang diterima ataupun dilepas oleh suatu benda, teman-teman. 

Berikut penjelasan lengkapnya. 

• WeBe Konservasi Gaungkan Penyelamatan Dugong dan Penyu di Kalimantan Barat

1. Massa Benda
Perlu diketahui, banyaknya kalor sebanding dengan massa suatu benda. 

Semakin besar massa benda, maka kalor pun makin besar. Sebaliknya, semakin kecil massa benda, maka kalor pun semakin kecil.

2. Kalor Jenis Benda
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan sebuah zat untuk menaikkan suhu 1 gr zat tersebut sebesar 1 derajat Celcius.

Satuan kalor jenis (c) adalah Joule per kilogram per Kelvin [J/ kg.K], atau dalam Joule per kilogram per derajat Celsius [J/kg C].

Sama seperti massa pada benda, banyaknya kalor sebanding dengan kalor jenis suatu benda.

3. Perubahan Suhu
Perubahan suhu (ΔT) merupakan faktor yang sudah pasti memengaruhi banyaknya kalor. Sebab, suhu akan naik jika menyerap kalor dan turun jika melepaskan kalor.

Semakin lama pemanasan, artinya kalor yang diterima air semakin besar dan suhu air semakin tinggi.

Artinya, besarnya kalor (Q) yang diberikan pada sebuah benda sebanding dengan kenaikan suhu benda itu (ΔT).

Nah, itulah faktor-faktor yang memengaruhi banyaknya kalor yang diterima ataupun dilepas oleh suatu benda

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!