KRONOLOGI Lengkap Kereta Tabrak Mobil Berisi 7 Siswa SMAN 10 Padang, Anak Kapolres Solok Kota Tewas

Naasnya kereta itu menabrak mobil Honda Brio berisi tujuh siswi SMAN 10 Padang sehingga menyebabkan dua meninggal dan lima luka-luka.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Generated by AI - Gemini
KECELAKAAN MAUT KERETA - Foto hasil olahan kecerdasan buatan (AI) Gemini, Jumat 22 Agustus 2025 memperlihatkan kereta api menabrak mobil. Insiden kecelakaan maut terjadi saat Kereta Api Minangkabau Ekspres yang melaju dari arah Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau melintas di perlintasan sebidang Jalan Jati Adabiah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis 21 Agustus 2025 sekitar pukul 11.45 WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah kronologi lengkap kecelakaan maut Kereta Api Minangkabau Ekspres tabrak mobil Brio berisi tujuh siswi SMAN 10 Padang.

Kecelakaan maut ini terjadi saat Kereta Api Minangkabau Ekspres yang melaju dari arah Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau melintas di perlintasan sebidang Jalan Jati Adabiah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis 21 Agustus 2025 sekitar pukul 11.45 WIB.

Naasnya kereta itu menabrak mobil Honda Brio berisi tujuh siswi SMAN 10 Padang sehingga menyebabkan dua meninggal dan lima luka-luka.

Ketujuh siswi SMAN 10 Padang itu diketahui tengah dalam perjalanan melayat ke rumah duka orangtua teman mereka.

Mobil mereka langsung ringsek dan terseret hingga beberapa meter dari titik tabrakan.

Kronologi Anak Kapolres Solok Tewas Kecelakaan Kereta Vs Honda Brio di Padang

Insiden ini diduga terjadi karena perlintasan itu tidak dilengkapi palang pintu otomatis.

Sehingga pengendara yang ingin melintasi rel itu hanya mengandalkan sirine dan penjaga rel warga setempat.

Saat kecelakaan, penjaga rel sedang tidak berada di lokasi karena melayat ke rumah duka yang kebetulan satu kampung dengan korban.

Diduga alat peringatan dini seperti sirine sudah rusak sejak beberapa bulan lalu.

Identitas Korban Terungkap

Dua siswa yang meninggal itu salah satunya adalah anak Kapolres Solok Kota AKBP Mas’ud Ahmad bernama Nabila Khairunisa.

Satu lagi bernama Azzura Firmanda.

Tiga Siswa Luka Berat Dibawa ke RS

Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli, menerangkan tiga siswa mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di RS Yos Sudarso serta RSUP Dr. M. Djamil Padang. 

Sedangkan dua siswa yang mengalami luka ringan telah dibawa ke rumah masing-masing.

“Untuk korban luka ringan ada dua orang, dan keduanya sudah diperbolehkan pulang,” terangnya dikutip dari TribunPadang.com, Jumat 22 Agustus 2025.

KRONOLOGI Lengkap Penggerebekan Pabrik Uang Palsu di Pontianak, Tiga Produsen Ditahan Polisi

Polisi Olah TKP

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Dewi Suriyani, menyatakan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) digelar pada Jumat 22 Agustus 2025 pagi dengan melibatkan 10 personel Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar dan 6 personel Laka Lantas Polresta Padang.

“Saat ini kita melakukan olah TKP melalui alat TAA (Traffic Accident Analysis). Alat ini berfungsi untuk melihat kronologi sebelum, pada saat, dan setelah kejadian. Ada enam titik di lokasi yang kita rekam untuk kebutuhan analisis,” jelasnya, Jumat 22 Agustus siang.

TAA adalah metode canggih yang digunakan oleh kepolisian untuk menganalisis penyebab kecelakaan lalu lintas secara akurat dan komprehensif dalam proses olah TKP.

Penyidik juga mendalami dugaan kelalian sopir mobil yang masih SMA.

“Untuk unsur kelalaian masih dalam penyelidikan. Kendaraan yang terlibat juga sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Padang,” pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Polisi Ungkap Kondisi Terkini 7 Siswi SMAN 10 Padang Korban Tabrakan KA Minangkabau Ekspres

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved