Hidup Penuh Luka! Kisah Sutarman Dari Bangun Usaha Hingga Kehilangan Segalanya di Pontianak
Lelaki asal Cilacap, Jawa Tengah, ini telah merantau sejak tahun 2001 demi mengadu nasib di tanah Borneo.
Setiap kali melihat perabot atau gerobak jualan yang dulu pernah ia miliki, hatinya terasa perih.
Ia bahkan kerap meneteskan air mata saat mengenang masa lalu.
Hidup Pas-pasan, Tetap Mandiri
Usai perceraian, Sutarman sempat menumpang hidup di rumah saudara. Ia membantu mencuci piring hingga mengantar jemput anak sekolah demi sekadar bisa makan.
Namun karena merasa tidak dihargai, ia memilih hidup mandiri dengan mengontrak rumah sendiri meski harus berjuang keras untuk bertahan hidup.
Tiga tahun terakhir, Sutarman kembali berjualan perabot rumah tangga tradisional seperti sapu, tudung saji, nyiru, hingga lesung batu.
Barang dagangannya didatangkan dari Jawa maupun daerah Kalbar seperti Sambas dan Sungai Pinyuh.
Harga barang bervariasi, mulai Rp15 ribu untuk centong sayur berbahan tempurung kelapa hingga Rp250 ribu untuk tudung saji rotan.
Sayangnya, dagangannya semakin sulit laku.
“Barang-barang ini awet, bisa dipakai tahunan bahkan turun ke anak cucu. Jadi sekali orang beli, lama rusaknya. Ditambah sekarang pedagang makin banyak,” jelasnya.
Dulu, Sutarman bisa meraup penghasilan hingga Rp2 juta sehari. Kini, laku satu-dua barang saja sudah sangat disyukuri.
Ditambah lagi, penyakit asam urat membuat kakinya sulit diajak berjalan jauh untuk berjualan.
“Kalau jualan jauh, berangkatnya masih kuat. Tapi pas pulang, kaki bengkak. Jadi mikir dua kali untuk jalan jauh,” tuturnya.
Rindu Kampung Halaman, Tapi Malu Pulang
Meski berat menjalani hidup, Sutarman tetap berusaha ikhlas. Ia pasrah dengan keadaan dan terus bekerja halal demi menyambung hidup.
kisah haru pedagang perabot pontianak
pedagang tradisional pontianak kalbar
perjuangan hidup sutarman di pontianak
jualan perabot tradisional di pontianak
kisah perantau asal cilacap di kalbar
kehidupan sederhana pedagang kecil
kisah pilu kehilangan usaha dan keluarga
sutarman pedagang perabot tradisional
cerita inspiratif pedagang perabot pontianak
perantau jawa tengah di kalimantan barat
Kisah Sutarman, Perantau Asal Cilacap yang 11 Tahun Tak Pulang Kampung Karena Malu |
![]() |
---|
Hasil Drawing Kejuaraan Dunia BWF Badminton World Championship 2025 Lengkap ! |
![]() |
---|
Bocil Pecahkan Meja Marmer Rp 26 Juta di Kafe, Ibu Menangis Ditahan Pegawai |
![]() |
---|
Cek PIP Kemdikbud Go Id 2025 Terbaru: Update Data Penerima Dana Bansos Pelajar SD, SMP, SMA |
![]() |
---|
DTKS Cek Bansos KTP untuk Panduan Lengkap Pencairan Bansos PKH BPNT Tahap 4 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.