Produksi Uang Palsu di Pontianak

PABRIK Uang Palsu di Pontianak Digerebek, Warga Jelimpo Landak & Balai Karangan Sanggau Jadi Aktor

Tiga orang pelaku berinisial JW alias IW (30) warga Balai Karangan, VC (25) warga Jelimpo, Kabupaten Landak, dan EY (45) warga Pontianak

Editor: Syahroni
Generate by AI :Gemini
UANG PALSU - Foto ilustrasi dibuat dengan kecerdasan AI, Kamis 21 Agustus 2025. Warga Landak, Sanggau dan Pontianak terlibat pembuatan uang palsu ditangkap di Pontianak. 

Amati uang dengan teliti dari segi visualnya.

  • Warna dan Desain: Uang asli memiliki warna yang cerah, jelas, dan tidak mudah pudar. Desain gambar utama, ornamen, dan angka nominalnya tampak tajam dan detail.
  • Tinta Berubah Warna (Optical Variable Ink): Pada pecahan tertentu (seperti Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000), ada bagian yang tintanya bisa berubah warna jika dilihat dari sudut yang berbeda. Contohnya, gambar perisai logo BI pada uang pecahan Rp 100.000.
  • Gambar Tersembunyi (Latent Image): Pada bagian tertentu, terdapat tulisan atau angka tersembunyi yang hanya bisa dilihat dari sudut pandang tertentu.
  • Benang Pengaman: Benang ini tertanam di dalam kertas dan bisa terlihat dengan jelas. Pada pecahan besar (Rp 100.000 dan Rp 50.000), benang ini dapat berubah warna. 

2. Diraba

Sentuh uang untuk merasakan tekstur permukaannya.

  • Tekstur Kertas: Uang asli terbuat dari kertas khusus yang terasa lebih kuat dan tebal dibandingkan kertas biasa.
  • Cetakan Kasar (Intaglio Printing): Beberapa bagian uang, seperti gambar pahlawan, lambang negara, tulisan "BANK INDONESIA", dan angka nominal, dicetak dengan teknik khusus sehingga terasa kasar atau timbul saat diraba.
  • Kode untuk Tunanetra (Blind Code): Pada sisi kanan dan kiri uang, terdapat garis-garis timbul yang terasa kasar saat diraba, berfungsi membantu penyandang tunanetra mengenali nilai nominal uang. 

3. Diterawang

Arahkan uang ke sumber cahaya, seperti sinar matahari atau lampu.

  • Tanda Air (Watermark): Akan muncul gambar pahlawan atau ornamen tertentu yang terlihat samar dan menyatu dengan kertas. Gambar ini sangat detail dan tidak buram.
  • Gambar Saling Isi (Rectoverso): Logo BI yang dicetak di bagian depan dan belakang akan terlihat menyatu dan membentuk logo yang utuh saat diterawang.
  • Benang Pengaman dan Electrotype: Saat diterawang, benang pengaman pada pecahan besar akan terlihat lebih jelas. Pada beberapa pecahan, akan muncul gambar logo BI atau ornamen lainnya yang terlihat seperti cetakan elektro.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved