45 Soal dan Jawaban Essay Agama Kepercayaan Kelas 10 Kurikulum Merdeka 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Agama kepercayaan kelas 10 kurikulum merdeka 2025 menjadi salah satu mata pelajaran penting yang memperkuat identitas spiritual dan moral peserta didik. 

Dalam kurikulum terbaru, fokus pembelajaran diarahkan pada pemahaman nilai-nilai luhur, toleransi, serta praktik hidup harmonis. 

Melalui soal dan jawaban essay agama kepercayaan kelas 10, siswa dilatih untuk berpikir kritis, menganalisis fenomena sosial, dan menerapkan nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. 

Soal berbasis Kurikulum Merdeka 2025 ini bukan hanya menguji teori, tetapi juga membimbing siswa menumbuhkan karakter. 

Kumpulan soal ini relevan dengan kebutuhan pembelajaran abad 21, mengedepankan kemandirian belajar dan pemahaman esensial. 

Dengan model soal essay, peserta didik dapat mengekspresikan gagasan, pengetahuan, serta keyakinannya dengan cara yang lebih mendalam.

[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SMA KLIK DISINI]

Jangan lupa bagikan soal ini kepada teman-teman agar mereka juga bisa belajar.

Soal Agama Kepercayaan Kelas 10

1–10: Pemahaman Dasar Agama Kepercayaan

1. Jelaskan pengertian agama kepercayaan menurut Kurikulum Merdeka 2025!
Jawaban: Agama kepercayaan adalah sistem keyakinan dan praktik spiritual yang bersumber dari nilai budaya, adat, dan tradisi leluhur yang diakui sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia.

2. Apa tujuan utama mempelajari agama kepercayaan di kelas 10?
Jawaban: Tujuannya adalah menumbuhkan rasa hormat pada nilai budaya, membangun spiritualitas, dan meningkatkan toleransi antar umat beragama dan penganut kepercayaan.

3. Sebutkan contoh ajaran luhur dalam kepercayaan Nusantara!
Jawaban: Contohnya adalah gotong royong, menjaga keseimbangan alam, dan menghormati leluhur.

4. Mengapa toleransi penting dalam keberagaman?
Jawaban: Karena toleransi mencegah konflik, mempererat persatuan, serta menciptakan harmoni sosial.

5. Bagaimana peran guru dalam pembelajaran agama kepercayaan?
Jawaban: Guru berperan sebagai fasilitator, motivator, dan teladan yang menuntun siswa memahami nilai kepercayaan.