Kalender 2025

Kalender Astronomi 2025 - Catat Fenomena Langit September Ini

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin memastikan, gerhana Bulan total bisa disaksikan di Indonesia.

|
Editor: Zulkifli
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
GERHANA BULAN - Fenomena gerhana bulan total Super Blood Moon saat terlihat pada pukul 20.54 Wita dari Pelataran Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu 26 Mei 2021. Gerhana bulan total akan kembali terjadi pada 7 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kelander Astronomi September 2025 akan ada peristiwa langit tepatnya pada 7 September 2025. 

Peristiwa langit tersebut yakni fenomena alam gerhana bulan total atai lunar eclipse. 

Fenomena ini tentunya menarik bagi masyarakat untuk menyaksikannya. 

Sebagai informasi Gerhana Bulan total terjadi ketika cahaya Matahari terhalang oleh Bumi yang menuju ke Bulan.  

Peristiwa seperti ini terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada posisi sejajar secara berurutan.

Lantas, apakah gerhana Bulan total 7 September 2025 bisa disaksikan di Indonesia?  

Baca juga: Kalender Desember 2025 Lengkap Hari Penting Nasional, Cek Tanggal Merah termasuk Libur Cuti Bersama

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin memastikan, gerhana Bulan total bisa disaksikan di Indonesia.

“GBT (gerhana Bulan total) bisa teramati di Indonesia pada 7 September 2025,” kata Thomas kepada Kompas.com, Minggu 17 Agustus 2025

BRIN Pastikan Bukan Alien Mennurutnya, gerhana Bulan total bisa dilihat pada pukul 23.27 WIB dan berlangsung lebih dari tiga jam. Fenomena ini dibagi menjadi beberapa fase, mulai gerhana Bulan penumbra, sebagian, hingga total.

Fase gerhana Bulan total tersebut terjadi selama hampir 1,5 jam.

“Fase total terjadi pukul 00.30 WIB sampai 01.52 WIB,” tutur Thomas.

Ia menjelaskan, fenomena tersebut hanya memiliki dampak pada permukaan Bumi, sama seperti Bulan purnama maupun Bulan baru, yakni meningkatnya pasang laut.

Baca juga: Kalender 2026 Lengkap dengan Hijriyah: Cek Jadwal Puasa, Kapan Idul Fitri dan Idul Adha 1447 H

Berbeda dengan gerhana Matahari, fenomena gerhana Bulan dapat dilihat langsung tanpa bantuan alat.

“Gerhana Bulan total dan gerhana Bulan sebagian bisa dilihat langsung, tanpa alat,” tutur Thomas.

Mengapa disebut blood moon? Thomas mengungkapkan, gerhana Bulan total disebut sebagai blood moon karena berwarna seperti merah darah. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved