Jawab Keluhan Masyarakat, Jalan Pelang - Kepuluk dan Kepuluk - Batu Tajam Dalam Proses Perbaikan

Untuk Jalan Pelang-Kepuluk, kata Dennery, akan diperbaiki dengan menggunakan dua metode, yakni melalui APBD dan goyong royong

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM KETAPANG
TINJAU PEMBANGUNAN JALAN - Bupati Ketapang, Alexander Wilyo beserta jajaran Forkopimda dan perwakilan perusahaan meninjau perbaikan Jalan Pelang - Kepuluk. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang memastikan mengawal proses pembangunan Jalan Pelang - Kepuluk serta Kepuluk - Batu Tajam yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan.

Kepala Dinas PUTR, Dennery mengatakan proses pengerjaan kedua ruas jalan tersebut saat ini sedang berlangsung. 

Ia mengaku, akan semaksimal mungkin melakukan pengawasan agar pengerjaan dapat sesuai waktu yang ditentukan begitupun kualitasnya.

“Saat ini sudah mulai pengerjaan, kita awasi bersama,” kata Dennery, Senin 18 Agustus 2025.

Untuk Jalan Pelang-Kepuluk, kata Dennery, akan diperbaiki dengan menggunakan dua metode, yakni melalui APBD dan goyong royong perusahaan. 

Diskon 50 Persen, Warga Ketapang – Kayong Utara Ramai-ramai Tambah Daya Listrik

Untuk tahap awal ini melalui APBD dengan kontrak pekerjaan rekonstruksi senilai Rp 13,2 miliar dengan pelaksana CV Dea Pertiwi. Serta item pekerjaan beton bertiang pancang (minipile) sepanjang kurang lebih 400 meter, dimulai dari titik STA 15+037.

Sedangkan, untuk penanganan melalui gotong royong perusahaan, di tahap pertama ada 6 grup perusahaan diantaranya Nova Group, BGA Group, Harita Group, First Resources Group, Sinarmas Group dan Cargill Group dibagi ke enam segmen.

“6 grup perusahaan akan menangani total 6 kilo jalan melalui tiga opsi metode pekerjaan, konstruksi geotekstil dengan lapisan atas beton K-350, konstruksi gambangan/galar kayu dengan timbunan batu, atau rekonstruksi badan jalan,” terangnya.

Dennery mengaku, saat ini proses perbaikan jalan sudah berjalan, namun ada beberapa segmen yang belum mulai, termasuk yang divideokan oleh masyarakat yang mempertanyakan kenapa titik jalan yang rusak parah tidak dikerjakan.

"Masyarakat perlu memahami, bukan tidak dikerjakan, tapi dalam proses pengerjaan lokasi tersebut. Kita baru launching perbaikan jalan beberapa hari lalu, terus ada yang sudah memulai dan sisanya sedang dalam proses. Tentu ini jadi perhatian serius Bupati makanya difokuskan ke spot-spot jalan rusak parah," ujarnya.

"Makanya pak Bupati terus gencar membuat gebrakan membangun jalan tersebut tidak hanya dengan APBD tapi kolaborasi dengan perusahaan,” timpalnya.

Selain jalan Pelang-Kepuluk, lanjut Dennery, saat ini sedang proses perbaikan jalan Kepuluk-Batu Tajam dengan menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 14,8 Miliar dengan panjang penanganan jalan sepanjang 4,16 kilometer.

"Untuk kondisi yang memang rusak, di sana juga akan ditangani pemeliharaan agar kedua ruas jalan tersebut dapat berfungsi lebih optimal,” tandasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved