3 Sosok Legendaris di Balik Upacara HUT RI Pertama, Salah Satunya Dijuluki 'Bapak Paskibraka'

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pertama kali digelar tahun 1946.

Adapun lokasi digelarnya upacara kenegaraan itu bukan di Jakarta.

Melainkan di Yogyakarta.

Alasan Upacara pertama digelar di Yogyakarta karena kondisi Jakarta saat itu sedang memburuk akibat agresi militer Belanda.

Alhasil, ibu kota negara dipindahkan sementara ke Yogyakarta.

Karena itulah Pemerintah saat itu memutuskan menggelar upacara HUT RI pertama di Halaman Gedung Agung Yogyakarta.

Upacara HUT RI pertama itu menyimpan banyak kenangan.

• LOKASI Upacara HUT Peringatan Kemerdekaan RI Pertama Dimana? Ternyata Bukan di Jakarta

Di tengah ancaman agresi militer Belanda dan situasi politik yang genting, tiga tokoh bangsa tampil sebagai figur sentral dalam momen bersejarah itu.

Mereka bukan hanya hadir secara fisik, tetapi juga meletakkan fondasi tradisi kenegaraan yang terus dijaga hingga kini.

Lantas siapakah tiga tokoh bangsa itu?

3 Sosok Penting di Upacara Kemerdekaan RI Pertama Tahun 1946

1. Presiden Soekarno

Sebagai proklamator dan kepala negara, Soekarno bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan HUT RI pertama.

Di tengah situasi genting akibat agresi Belanda, Bung Karno tetap memimpin jalannya upacara dengan penuh khidmat, menegaskan eksistensi Republik Indonesia di mata dunia.

2. Mohammad Hatta

Wakil Presiden RI saat itu, Hatta, turut mendampingi Bung Karno dalam upacara bersejarah tersebut.

Ia menjadi simbol kekuatan diplomasi dan kepemimpinan kolektif bangsa Indonesia.

Kehadirannya memperkuat pesan bahwa kemerdekaan bukan hanya soal proklamasi, tetapi juga soal konsistensi dalam mempertahankan kedaulatan.

• SUSUNAN Upacara 17 Agustus 2025 Peringatan HUT Ke-80 RI Resmi dari Pedoman SE Kemensetneg

3. H. Mutahar

H. Mutahar adalah ajudan Presiden sekaligus tokoh yang merancang prosesi pengibaran bendera pusaka. 

Mutahar dikenal sebagai 'Bapak Paskibraka;, karena dari tangannya lahir sistem pengibaran bendera yang melibatkan lima pemuda sebagai simbol lima sila Pancasila. 

Ia ditunjuk langsung oleh Bung Karno untuk menyusun upacara agar meninggalkan kesan mendalam di tengah situasi darurat.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!