Lirik Lagu

Lirik dan Makna Lagu Cucak Rowo Didi Kempot, Perpaduan Cinta dan Alam

Lagu yang dirilis pada 2014 ini ditulis sendiri oleh Didi Kempot bersama Hendrik Rs.

Editor: Dhita Mutiasari
Warta Kota/Feri Setiawan
LIRIK LAGU - MENGENANG Didi Kempot Bapaknya Para Sobat Ambyar, Dari Pengamen Trotoar hingga Legenda Campur Sari beberapa waktu lalu. Lagu Cucak Rowo yang dipopulerkan oleh Didi Kempot berasal dari genre campursari, yang merupakan perpaduan musik Jawa dengan unsur musik lainnya seperti keroncong dan langgam Jawa.  
- Transpose +

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lagu berjudul Cucak Rowo dipopulerkan Didi Kempot

Lagu Cucak Rowo yang dipopulerkan oleh Didi Kempot berasal dari genre campursari, yang merupakan perpaduan musik Jawa dengan unsur musik lainnya seperti keroncong dan langgam Jawa. 

Lagu yang dirilis pada 2014 ini ditulis sendiri oleh Didi Kempot bersama Hendrik Rs.

Meskipun lagu ini populer secara luas dan digemari banyak orang, asalnya lebih terkait dengan tradisi musik Jawa dan bukan dari daerah tertentu secara khusus. 

Cucak Rowo Merupakan salah satu warisan budaya musikal Jawa yang kaya akan makna dan keindahan melodi. 

Asal-Usul Makna dan Lirik Lagu Bungong Jeumpa dari Aceh

Secara tradisional, lagu ini sering dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.

Menggambarkan perasaan cinta dan kerinduan dengan lirik yang sederhana namun dalam.

Dalam konteks budaya Jawa, lagu ini bukan sekadar hiburan musikal.

Tetapi juga merupakan bagian dari identitas dan kebanggaan akan kekayaan seni tradisional.

Dengan lirik yang sering menggambarkan rasa rindu dan keinginan untuk bersatu, lagu ini telah menjadi bagian tak terpisahkan.

Dari perjalanan musik dan kehidupan masyarakat Jawa, mempertahankan keaslian dan keabadian pesona seni budaya Jawa. 

Tema Lagu Cucak Rowo

Tema utama yang diangkat dalam lagu ini adalah tentang cinta dan kesetiaan. 

Melalui lirik-lirik sederhana namun penuh makna, lagu ini menggambarkan perasaan sang pencinta.

Yang sedih dan merindukan kehadiran burung cucakrowo yang sudah pergi. 

Tema kesetiaan juga terpancar dalam bagaimana sang pencinta tetap memuja. Dan merindukan burung tersebut, meskipun burung itu tidak lagi berada di dekatnya.

Secara lebih luas, lagu “Cucak Rowo” tidak hanya menghadirkan kisah cinta antara manusia dan binatang.

Tetapi juga mencerminkan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

Tema alam dan kehidupan pedesaan menjadi bagian integral dari cerita ini, menggambarkan keindahan serta ketulusan dalam setiap baitnya.

Dengan demikian, lagu ini tidak hanya menjadi hiburan atau cerita naratif semata.

Tetapi juga menyiratkan nilai-nilai kehidupan yang dapat dihayati dan direnungkan oleh pendengarnya.

Lirik Lagu Cucak Rowo

Ku coba coba melempar manggis
Manggis ku lempar mangga ku dapat
Ku coba coba melamar gadis
Gadis ku lamar janda ku dapat

Jamane jamane jaman edan
Wong tuwo rabi perawan
Prawane yen bengi nangis wae
Amargo wedi karo manuke

Manuke manuke cucak rowo
Cucak rowo dowo buntute
Buntute sing akeh wulune
Yen digoyang ser-ser aduh penake

Ku coba coba melempar manggis
Manggis ku lempar mangga ku dapat
Ku coba coba melamar gadis
Gadis ku lamar janda ku dapat

Jamane jamane jaman edan
Wong tuwo rabi perawan
Prawane yen bengi nangis wae
Amargo wedi karo manuke

Manuke manuke cucak rowo
Cucak rowo dowo buntute
Buntute sing akeh wulune
Yen digoyang ser-ser aduh penake
Yen digoyang ser-ser aduh penake

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved