Tutup Mulut Saja Rp 20 Miliar: Ungkap Doktif Saat Menjadi Saksi TPPU

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan yang menyeret artis Nikita Mirzani sebagai terdakwa kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Agustus 2025. 

Dalam persidangan tersebut, hadir seorang saksi penting yang dikenal publik sebagai Dokter Samira atau lebih populer dengan nama panggung Doktif, seorang dokter kecantikan yang juga aktif di media sosial sebagai reviewer produk skincare.

Kehadirannya sebagai saksi dalam kasus yang melibatkan Reza Gladys dan suaminya, Attaubah Mufid, mengungkap fakta mengejutkan yang sebelumnya belum diketahui publik.

Dalam keterangannya di ruang sidang, Doktif secara terbuka menyatakan bahwa dirinya sempat ditawari uang dalam jumlah fantastis sebesar Rp20 miliar  oleh suami Reza Gladys. 

Tujuan dari tawaran tersebut diduga kuat adalah agar Doktif berhenti mengkritisi dan mengungkap fakta seputar produk skincare Glafidsya yang dimiliki oleh Reza Gladys.

Doktif menjelaskan bahwa awal mula konflik terjadi saat ia mengunggah sebuah video review di TikTok yang membahas komposisi dan klaim produk Glafidsya. 

• Diwarnai Tangisan dan Pelukan Penuh Haru, Nikita Mirzani Gendong Arkana Jelang Sidang Pemerasan

Dalam video tersebut, Doktif menilai bahwa beberapa klaim dari produk tersebut terlalu berlebihan (overclaim) dan harga jualnya pun tidak sesuai dengan kandungan yang ditawarkan alias overprice. Video ini rupanya menimbulkan kegaduhan dan reaksi cepat dari pihak Reza.

“Setelah saya upload video pertama, suaminya, Pak Attaubah Mufid, datang ke rumah saya. Tapi saat itu saya sedang tidak di tempat,” ungkap Doktif saat bersaksi di depan majelis hakim.

Tidak berhenti di situ, Doktif kemudian mengunggah video kedua yang kembali membahas hal serupa, dan kali ini ia bertemu langsung dengan Attaubah. 

Dalam pertemuan tersebut, menurut pengakuannya, Attaubah secara langsung mengakui bahwa produk Glafidsya memang overclaim dan overprice, bahkan meminta maaf atas permasalahan tersebut.

“Review yang kedua, Attaubah Mufid datang ke saya, ngobrol, dan mengakui dengan jelas bahwa produknya memang overclaim dan overprice. Dia juga sempat meminta maaf, dan saya tidak sendiri saat itu, ada saksi yang melihat dan mendengar,” lanjut Doktif menjawab pertanyaan dari tim kuasa hukum Nikita Mirzani.

Fakta lain yang tak kalah mencengangkan adalah bahwa setelah kejadian itu, Doktif mengaku beberapa kali dihubungi oleh Attaubah. 

Ia menyatakan bahwa Attaubah terus berusaha menjalin komunikasi dengan dalih ingin bersilaturahmi, namun di saat bersamaan juga sempat menyampaikan keinginan untuk “menitipkan sesuatu”  kalimat yang hingga kini masih belum dipahami maksudnya secara jelas oleh Doktif.

Pengakuan ini membuka babak baru dalam sidang Nikita Mirzani vs Reza Gladys. Jika benar terjadi tawaran uang untuk membungkam Doktif, maka bukan tidak mungkin kasus ini akan meluas ke dugaan suap dan intimidasi terhadap saksi.

Selain berdampak pada jalannya sidang, pernyataan dari Doktif juga berpotensi menimbulkan implikasi serius terhadap brand Glafidsya, terutama jika terbukti ada praktik misleading dalam promosi produk skincare yang mereka pasarkan.