Breaking News

Kemenag Mempawah Dorong Desa Sungai Purun Kecil Jadi Kampung Moderasi Beragama

“Moderasi beragama sangat penting. Ini adalah komitmen kita bersama untuk merawat dan memupuk kebersamaan di tengah perbedaan,” ujarnya.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KEMENAG MEMPAWAH
MODERASI BERAGAMA - Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, menjadi sorotan pada Selasa 5 Agustus 2025 setelah dipilih sebagai pusat pelaksanaan kegiatan implementasi berbasis lokasi Kampung Moderasi Beragama. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, resmi menjadi lokasi implementasi Kampung Moderasi Beragama.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa 5 Agustus 2025 ini menghadirkan sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, mulai dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mempawah, Camat Sungai Pinyuh, Kapolsek Sungai Pinyuh, Kasi Bimas Islam, Kepala KUA Sungai Pinyuh dan Segedong, hingga penyuluh agama Islam serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mempawah, Ikhwan Pohan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa moderasi beragama adalah kunci menjaga kedamaian di tengah masyarakat yang beragam.

“Moderasi beragama sangat penting. Ini adalah komitmen kita bersama untuk merawat dan memupuk kebersamaan di tengah perbedaan,” ujarnya.

Bunda Genre Mempawah Dorong Peran Ayah Lewat Kegiatan SEBAYA di SMAN 1 Mempawah

Ia juga meluruskan pemahaman keliru yang sering muncul di tengah masyarakat.

“Ada yang salah paham, seolah-olah moderasi berarti mencampuradukkan keyakinan. Padahal, yang kita maksud adalah sikap saling memahami, menghormati, dan hidup berdampingan secara damai tanpa menghapus identitas masing-masing,” jelas Pohan.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Kampung Moderasi Beragama akan menjadi fondasi untuk memperkuat persatuan.

“Kampung moderasi ini pondasi penting untuk menciptakan kerukunan. Saya berharap kegiatan seperti ini terus berkembang, tidak hanya di Sungai Purun Kecil tetapi juga di seluruh daerah,” tegasnya.

Pohan menaruh harapan besar kepada para penyuluh agama yang hadir.

“Penyuluh agama punya peran strategis. Mereka tidak hanya menyampaikan syariat, tapi juga menjadi teladan, membangun hubungan harmonis, dan menanamkan nilai toleransi di tengah masyarakat,” tambahnya.

Di akhir kegiatan, Pohan mengajak seluruh elemen masyarakat ikut serta menghidupkan nilai moderasi.

“Moderasi beragama bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau penyuluh. Ini tugas kita semua agar lingkungan kita senantiasa damai, sejahtera, dan saling menghormati,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved