Kalender 2025

Hari Trombosis dan Hari Pengurangan Risiko Bencana Diperingati Setiap 13 Oktober

Dunia mengadakan satu hari untuk memperingatkan peran penting kehadiran telur sebagai sumber makanan. 

Editor: Dhita Mutiasari
Freepik.com
KALENDER MEI 2025 - Grafis kalender tahun 2025 diupload Rabu (6/8/2025). Setiap tanggal 13 Oktober ada Hari Trombosis Sedunia dan Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak deretan hari besar nasional dan internasional yang diperingati setiap bulan Oktober.

Diantaranya adalah pada tanggal 13 Oktober 2025 diperingati sebagai hari apa?

Tanggal 13 Oktober 2025 bertepatan hari Rabu.

Berikut adalah hari besar nasional dan internasional yang diperingati pada tanggal 13 Oktober 2025:

12 Oktober 2025 Diperingati Hari Apa? Ini Deretan Hari Besar Nasional dan Internasionalnya

Hari Trombosis Sedunia

Setiap tanggal 13 Oktober ada Hari Trombosis Sedunia.

Trombosis merupakan penyakit yang mengakibatkan terjadinya gumpalan darah sehingga dapat menyumbat pembuluh darah. 

Trombosis dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani secara cepat. Melansir National Today, satu dari setiap empat orang meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan trombosis.

Hari Trombosis Sedunia yang pertama akan diadakan pada tanggal 13 Oktober 2014. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan akibat trombosis ini. 

Tujuan Hari Trombosis Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran global mengenai trombosis, termasuk penyebabnya, faktor risiko, tanda dan gejala, serta pencegahan dan pengobatannya. 

Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional

Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana dicetuskan pada tahun 1989, setelah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan satu hari untuk mempromosikan budaya global kesadaran risiko dan pengurangan bencana.

Dirayakan setiap tanggal 13 Oktober, hari ini merayakan bagaimana masyarakat dan komunitas di seluruh dunia mengurangi paparan mereka terhadap bencana dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengendalikan risiko yang mereka hadapi.

Pada tahun 2015, di Konferensi Dunia PBB Ketiga tentang Pengurangan Risiko Bencana di Sendai, Jepang, masyarakat internasional diingatkan bahwa bencana paling parah melanda di tingkat lokal dengan potensi menyebabkan hilangnya nyawa dan gejolak sosial dan ekonomi yang hebat. Bencana yang terjadi secara tiba-tiba menyebabkan jutaan orang mengungsi setiap tahun.

Bencana, yang banyak di antaranya diperburuk oleh perubahan iklim, berdampak negatif pada investasi dalam pembangunan berkelanjutan dan hasil yang diharapkan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved