Hanya Namamu Dalam Doaku, Kisah Sunyi Seorang Ayah Melawan Penyakit dan Menyelamatkan Cinta

Bagaimana Cinta Bisa Terkikis Oleh Ketidakterbukaan?

Dalam diamnya, Arga menyembunyikan sesuatu yang jauh lebih besar: vonis penyakit ALS. 

Ia memilih merahasiakannya demi melindungi keluarga dari kesedihan. 

Namun niat baik itu justru menghancurkan fondasi rumah tangga mereka, kepercayaan. 

Film ini menggambarkan bahwa bahkan cinta yang paling kuat pun bisa goyah jika tidak disertai kejujuran.

• Labinak Mereka Ada di Sini, Ketika Kasih Ibu Diuji di Tengah Teror Ritual Kanibalisme

Bagaimana ALS Mengubah Kehidupan dan Dinamika Keluarga?

Apa Itu ALS dan Mengapa Penyakit Ini Begitu Menghancurkan?

ALS adalah penyakit neurodegeneratif yang menyerang sel saraf motorik, secara perlahan melemahkan kemampuan tubuh untuk bergerak, berbicara, hingga bernapas. 

Penderitanya tetap sadar penuh, namun tubuhnya perlahan tak bisa dikendalikan.

Arga adalah salah satunya. Ia berjuang dalam diam, berusaha tetap menjadi kepala keluarga yang kuat di mata istri dan anaknya, padahal tubuhnya mulai melemah. 

Setiap langkah yang tertatih, setiap genggaman tangan yang melemah, menjadi pertanda yang tak dipahami oleh orang-orang terdekatnya.

Mengapa Keputusan Menyembunyikan Penyakit Menjadi Titik Balik?

Keputusan Arga untuk menyimpan diagnosis ini menjadikannya sosok yang semakin asing bagi keluarganya. 

Ketika akhirnya kebenaran terungkap, bukan hanya kesedihan yang muncul, tetapi juga penyesalan atas waktu yang telah hilang. 

Film ini menyajikan momen penuh haru ketika kenyataan yang selama ini disembunyikan akhirnya terbuka, menunjukkan bahwa keterbukaan adalah bentuk kasih sayang paling tulus dalam keluarga.