Cek Kesehatan Gratis, Langkah Awal Deteksi Dini bagi Pelajar di Kubu Raya

Program ini merupakan implementasi Nawacita Presiden Prabowo yang dijalankan secara berjenjang dari tingkat pusat hingga ke daerah.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
CEK KESEHATAN GRATIS - Kepala Puskesmas Sungai Rengas, Muhammad saat ditemui TribunPontianak.co.id, di Puskesmas Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 6 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Dalam rangka deteksi dini penyakit pada pelajar, Pemerintah menggelar Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dari jenjang SD, SMP dan SMA.

Kepala Puskesmas Sungai Rengas, Muhammad, menuturkan bahwa program ini mulai berlangsung sejak 29 Juli dan ditargetkan selesai pada Desember 2025. 

Program ini merupakan implementasi Nawacita Presiden Prabowo yang dijalankan secara berjenjang dari tingkat pusat hingga ke daerah.

“Untuk wilayah kerja Puskesmas Sungai Rengas, kegiatan ini menyasar 34 sekolah, terdiri dari 15 SD, 12 SMP sederajat, dan 7 SMA sederajat. Total ada 6.344 siswa yang menjadi target pemeriksaan,” ungkap Muhammad kepada TribunPontianak.co.id, pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Wilayah kerja Puskesmas Sungai Rengas meliputi Desa Rengas Kapuas, Sungai Rengas, Juruju Besar, dan Sungai Kupah. 

Pemeriksaan yang dilakukan mencakup pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, hingga pemeriksaan darah untuk mengecek kadar hemoglobin (HB), gula darah sewaktu, dan hepatitis. Selain itu, turut dilakukan pemeriksaan gigi, pendengaran, dan penglihatan.

“Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa. Bila ditemukan indikasi penyakit, maka akan diinformasikan ke pihak sekolah dan keluarga agar bisa segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Baca juga: Kesbangpol Kubu Raya Sebut Permasalahan Ajaran Tarekat Al-Mumin Selesai

Hasil pemeriksaan akan diberikan kepada orang tua siswa dalam bentuk rapor kesehatan yang dikirim melalui aplikasi pesan singkat. Dengan rapor ini, siswa dan orang tua dapat mengetahui kondisi kesehatan secara rinci. 

Jika ditemukan masalah seperti gigi berlubang atau anemia, siswa akan dirujuk ke puskesmas untuk penanganan lebih lanjut. Bagi remaja putri yang terdeteksi anemia, juga akan diberikan tablet tambah darah.

Muhammad menambahkan bahwa Program CKG merupakan bagian dari program kesehatan nasional yang menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah, usia produktif, hingga lansia.

“Cek kesehatan gratis ini bukan hanya untuk anak sekolah, tetapi untuk seluruh penduduk Indonesia," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa program ini mendapat perhatian khusus dari Bupati Kubu Raya, yang ingin seluruh masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran terhadap status kesehatannya.

“Berkat dukungan dari Pak Bupati, per Agustus 2025, Kabupaten Kubu Raya menjadi daerah dengan capaian tertinggi dalam pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kalimantan Barat,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved