5 Fakta Gunung Seha Landak Kalbar, Cocok Bagi Pendaki Pemula Cari Sensasi Tantangan Mendaki

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabupaten Landak mempunyai berbagai destinasi wisata alam menarik.

Satu diantaranya adalah alam pegunungan atau bukit.

Beberapa gunung atau bukit yang ada di Landak seperti Gunung Berembang yang menjadi bagian dari gugusan Gunung Niut.

Gunung Niut adalah gunung yang mempunyai 3 batas wilayah kabupaten yaitu Sanggau, Bengkayang dan Landak.

Kemudian gunung yang paling populer di Landak adalah Gunung Seha atau Bukit Seha di Sengah Temila.

Baca juga: 16 Desa Kecamatan Menyuke Landak Lengkap Daftar Suku yang Tinggal di Kecamatan Menyuke

Gunung Seha terkenal karena dilerengnya dibuat jalan perlintasan yang menghbungkan Ngabang-Pontianak sehingga ramai dilewati.

Sebutan masyarakat sendiri menyebutnya "Gunung Seha", tapi dalam pengertian relatif lebih mirip bukit karena bentuk kontur yang menanjak namun tidak ekstrim.

Ketinggiannya hanya beberapa ratus meter di atas jalan sekitar 

Gunung Seha bisa menjadi alternatif pilihan bagi para pendaki pemula yang ingin merasakan sensasi naik dan hidup dialam terbuka.

Terletak di Desa Asong Palah, Kecamatan Sengah Temila, Bukit Seha menawarkan keindahan panorama alam yang masih alami dan menyegarkan.

Meski disebut "gunung", sejatinya ketinggian Bukit Seha tergolong rendah, sehingga sangat cocok untuk para pendaki pemula yang ingin merasakan sensasi mendaki tanpa tantangan ekstrem.

Tak hanya menyuguhkan lanskap perbukitan hijau dan udara sejuk, Bukit Seha juga menjadi tempat favorit untuk berkemah (camping).

Baca juga: 5 FAKTA Makam Mandor Landak, Makam Juang Mandor: Jejak Kelam Penjajahan di Tanah Landak

Banyak komunitas pelajar, mahasiswa, dan pecinta alam menjadikan bukit ini sebagai lokasi kegiatan outdoor, seperti pelatihan, renungan malam, hingga healing dari penatnya rutinitas harian.

Selain itu, pengunjung yang hobi fotografi alam akan dimanjakan dengan keindahan spot-spot alami dari atas bukit.

Saat pagi hari, kabut tipis yang menyelimuti perbukitan sekitar menciptakan pemandangan bak negeri di atas awan.