Kadishub Singkawang Evaluasi CFD di Jalan Diponegoro, Masih Ada Kendala Ibadah Minggu

Namun begitu, Eko tidak menampik bahwa ada sejumlah catatan penting dari hasil evaluasi awal. 

Penulis: Widad Ardina | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
BERI KETERANGAN - Kadishub Singkawang, Eko Susanto, mengatakan pelaksanaan CFD di Jalan P. Diponegoro berjalan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, khususnya para pegiat jogging. Namun ada sejumlah catatan penting dari hasil evaluasi awal.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Uji coba lokasi baru Car Free Day (CFD) di Jalan P Diponegoro, Kota Singkawang, resmi dilaksanakan Minggu lalu. 

Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Satlantas Polres Singkawang atas dasar masukan dari masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Singkawang, Eko Susanto, mengungkapkan secara umum pelaksanaan CFD di Jalan P. Diponegoro berjalan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, khususnya para pegiat jogging.

"Alhamdulillah uji coba CFD kemarin berjalan lancar. Antusiasme masyarakat untuk jogging tinggi, dan pengguna kendaraan pun cukup kooperatif," ujar Eko, Selasa 5 Agustus 2025. 

Namun begitu, Eko tidak menampik bahwa ada sejumlah catatan penting dari hasil evaluasi awal. 

Salah satunya terkait kenyamanan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah di sekitar area CFD, seperti di Gereja Asisi, Gereja Agape, dan Gereja HKBP.

"Kami mendapat masukan dari jemaat gereja yang merasa terganggu karena adanya penutupan jalan. Padahal sebenarnya, sudah kami sampaikan sebelumnya bahwa jalur kendaraan untuk jemaat tetap dibuka," jelasnya.

Tidak Hanya Aktifitas Fisik, Car Free Day Pontianak Jadi Ruang Produktif Warga

Menurut Eko, dalam pelaksanaan di lapangan, masih terdapat kendala teknis dan miskomunikasi yang menyebabkan jemaat sempat merasa kesulitan akses.

“Ini jadi catatan penting. Rencananya kami akan menggelar rapat evaluasi lanjutan dengan mengundang perwakilan gereja dan jemaat agar bisa duduk bersama mencari solusi terbaik,” katanya.

Eko menegaskan prinsip pelaksanaan CFD adalah tidak boleh merugikan siapa pun. 

“Kami di Dishub bersama Satlantas sepakat, kegiatan CFD ini harus mengakomodir semua pihak – baik pengguna jalan, pelari pagi, maupun warga yang melaksanakan ibadah,” tambahnya.

Sebelumnya, CFD di Jalan P. Diponegoro dipilih sebagai lokasi alternatif menggantikan titik lama di Jalan Firdaus dengan harapan memberi ruang yang lebih luas bagi masyarakat berolahraga. 

Namun dengan adanya dinamika tersebut, Dishub bersama Satlantas masih akan mempertimbangkan penyesuaian format atau lokasi untuk pelaksanaan selanjutnya.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved