Kunci Jawaban

45 Soal dan Jawaban PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025

Inilah soal dan jawaban latihan PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Semester 1 Tahun 2025

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
SOAL KURIKULUM MERDEKA - Template kunci jawaban untuk soal Kurikulum Merdeka yang dibuat Selasa (5/7/2025). Berikut soal Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka. 

B.          gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama

C.         banyak kekurangan karbohidrat

D.         kelebihan asupan gizi dan vitamin

E.          kekurangan asupan makanan dalam waktu yang lama

3.  Cermati paragraf berikut!

Kita tak dapat mencegah bunga yang satu tumbuh berbeda dari bunga lainnya. Sama juga halnya seperti kultur. Kita tidak dapat mencegah kultur yang satu tumbuh berbeda dari kultur lainnya. Menyeragamkan kultur tidaklah mungkin, ketidakmungkinannya seperti kita menyeragamkan tumbuhnya bunga-bunga. Itulah kearifan budaya yang diberikan oleh keanekaragaman alami zamrud khatulistiwa bumi Indonesia ini.
Maksud kalimat yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah ...

A.    Pencegahan pertumbuhan kebudayaan saat ini sangatlah tidak mungkin.

B.    Pertumbuhan kebudayaan sama seperti tumbuhnya bunga-bunga.

C.    Perbedaan kebudayaan di Indonesia tidak dapat diseragamkan.

D.    Perbedaan kebudayaan di Indonesia sama seperti tumbuhnya bunga-bunga.

E.    Pertumbuhan kebudayaan saat ini tidak dapat dicegah oleh siapa pun.

4.  Cermati kedua kutipan berikut!

Teks 1
Bahan pengawet dari bahan kimia berfungsi membantu mempertahankan bahan makanan dari serangan mikroba pembusuk serta memberikan tambahan rasa sedap dan manis. Contoh beberapa jenis zat kimia, seperti cuka, asam asetat, fungisida, antioksidan, in-package desiccant, ethylene absorbent, dan wax emulsion digunakan untuk melindungi buah dan sayuran dari ancaman kerusakan pascapanen serta untuk memperpanjang kesegaran masa pemasaran. Nitrogen cair dengan takaran yang tepat sering digunakan untuk pembekuan buah dan sayur sehingga  kesegaran dan rasanya dapat dipertahankan.

Teks 2
Peredaran bahan pengawet saat ini sangat tak terkendali, terlebih bahan pengawet yang bernama formalin dan boraks. Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui dampak negatif dari bahan-bahan tersebut menambah leluasanya barang tersebut beredar di sekitar kita, apalagi tidak adanya pengawasan yang ketat. Padahal dampak atau efek yang ditimbulkan bagi kesehatan manusia bila mengonsumsi produk pangan yang tercemar oleh formalin atau bahan-bahan pengawet makanan lainnya sangat berbahaya, antara lain tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menelan, mual, muntah dan diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut yang hebat, sakit kepala, hipertensi, kejang, tidak sadar, hingga koma. Selain itu juga dapat terjadi rusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan saraf pusat, dan ginjal.
Kontradiksi isi kedua kutipan teks tersebut adalah ...

A.  Bahan pengawet melindungi hasil pertanian dari serangan bakteri, selain itu bahan pengawet juga digunakan untuk produk makanan dan hasil perkebunan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved