Berita Viral
122 Tahun Terkubur Diam-diam, Pesan dalam Botol dari Mercusuar Tua Menguak Cerita Manusia & Sejarah
Di dalam botol itu terdapat surat tulisan tangan dari tahun 1903, berisi catatan pribadi Inspektur Mercusuar saat itu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah penemuan tak terduga membawa kembali suara dari masa lalu yang nyaris terlupakan.
Brian Burford, pelukis konservasi, menemukan sebotol pesan berusia 122 tahun tersembunyi di dinding berkarat Mercusuar Cape Bruny, Tasmania, saat melakukan perawatan rutin.
Di dalam botol itu terdapat surat tulisan tangan dari tahun 1903, berisi catatan pribadi Inspektur Mercusuar saat itu, James Robert Meech, tentang perbaikan besar yang dilakukan di mercusuar.
Penemuan langka ini memberi wawasan tak ternilai tentang kehidupan dan kerja keras para penjaga mercusuar di masa silam.
“Anda bisa merasakan kegembiraan di ruangan itu ketika surat itu keluar dalam keadaan utuh,” ujar Annita Waghorn dari Layanan Taman dan Margasatwa Tasmania.
Botol itu menjadi kapsul waktu yang menghadirkan kembali cerita manusia di tengah bangunan tua yang selama ini hanya menjadi saksi bisu.
Surat tersebut kini dalam perawatan konservator dan akan segera dipamerkan sebagai bagian dari warisan sejarah maritim Australia.
• Sadar dari Koma Setelah Dengarkan Suara Siti Nurhaliza, Aimi Nasruddin: Ini Keajaiban Tuhan
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Bagaimana Pesan dalam Botol Ini Ditemukan?
Siapa yang Menemukannya dan Di Mana Lokasinya?
Brian Burford, seorang pelukis konservasi yang tengah mengerjakan pemeliharaan rutin di ruang lentera Mercusuar Cape Bruny salah satu mercusuar tertua di Australia secara tak sengaja melihat sesuatu yang tidak biasa di dalam dinding berkarat.
Setelah diselidiki lebih lanjut, ia menemukan sebuah botol kaca tua tersembunyi di balik dinding logam.
“Awalnya pelukis itu melihat sesuatu yang tidak biasa di bagian dinding. Setelah diperiksa lebih dekat, ternyata itu adalah botol berisi surat,” kata pihak Layanan Taman dan Margasatwa Tasmania (PWS), dikutip dari The Independent, Sabtu 2 Agustus 2025.
Bagaimana Proses Pengambilan dan Pembukaan Botol?
Botol tersebut dibawa ke Hobart untuk dianalisis lebih lanjut oleh tim konservator dari Museum dan Galeri Seni Tasmania (TMAG).
Tim bekerja hati-hati memotong gabus yang tertutup bitumen, sebelum akhirnya berhasil mengeluarkan surat dalam kondisi utuh.
Yang mereka temukan adalah dua halaman surat tulisan tangan dalam amplop, bertanggal 29 Januari 1903.
Apa Isi Surat Tersebut?
Siapa Penulisnya dan Apa yang Ia Catat?
Surat itu ditulis oleh James Robert Meech, yang saat itu menjabat sebagai Inspektur Mercusuar Dewan Kelautan Hobart.
Dalam suratnya, Meech mencatat sejumlah perbaikan besar yang dilakukan pada mercusuar Cape Bruny tahun itu.
Beberapa di antaranya adalah:
- Penggantian tangga kayu dengan tangga spiral besi
- Pemasangan lantai beton baru
- Renovasi ruang lentera
Perubahan pola kedipan cahaya mercusuar menjadi 3 detik cahaya dan 19,5 detik gelap, dari sebelumnya 50 detik
Ia juga mencatat nama-nama penjaga dan pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut, menjadikan surat ini semacam catatan harian kerja dan dedikasi para penjaga mercusuar di masa lalu.
• Selamat dari Jatuh dari Lantai 18, Balita di Hangzhou Hidup Berkat Pohon
Berapa Biaya Perbaikannya?
Menurut PWS, proyek renovasi tersebut menelan biaya sekitar £2.200 pada 1903, yang jika disesuaikan dengan inflasi, setara dengan sekitar A$474.000 atau hampir Rp 5 miliar saat ini.
Mengapa Penemuan Ini Dianggap Sangat Istimewa?
Apa Kata Para Ahli dan Konservator?
“Anda bisa merasakan kegembiraan di ruangan itu ketika surat itu keluar dalam keadaan utuh,” ungkap Annita Waghorn, Manajer Warisan Sejarah dari PWS.
Menurutnya, surat itu bukan hanya dokumen sejarah, tetapi juga penghubung emosional dengan masa lalu, memperlihatkan sisi kemanusiaan dari pekerjaan berat yang dilakukan di lokasi terpencil.
“Surat ini memberikan wawasan penting tentang proses restorasi saat itu dan siapa saja yang terlibat. Informasi ini memperkaya sejarah Pulau Bruny dan Mercusuar Cape Bruny,” tambahnya.
Apa Makna Emosional di Balik Penemuan Ini?
Bagi banyak pihak, penemuan ini lebih dari sekadar artefak.
Ini adalah kapsul waktu yang menyimpan suara dari masa lalu, ditulis oleh tangan yang kini sudah lama tiada, namun masih bisa berbicara kepada generasi hari ini.
Dalam sunyi dan terpencilnya mercusuar, pesan itu menunggu lebih dari satu abad untuk ditemukan.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Bagaimana Surat Itu Akan Dipelihara?
Saat ini, surat tersebut tengah menjalani proses humidifikasi, yakni teknik pelunakan dan pelurusan dokumen tua agar tidak rusak dan bisa dipamerkan.
Tim konservator TMAG merawatnya dengan cermat agar dokumen tetap utuh untuk jangka panjang.
Rencananya, surat ini akan dipamerkan ke publik, meskipun lokasi pastinya belum diumumkan.
Apa Sejarah Singkat Mercusuar Cape Bruny?
Mercusuar Cape Bruny pertama kali dinyalakan pada 1838, dan selama lebih dari 150 tahun, mercusuar ini menjadi panduan penting bagi kapal yang melintasi perairan selatan Tasmania, salah satu rute laut paling berbahaya di Australia.
Pada 1996, fungsinya dihentikan dan digantikan oleh lampu bertenaga surya di lokasi terdekat.
Mengapa Penemuan Ini Dianggap Salah Satu yang Terpenting?
Media lokal dan sejarawan menyebut penemuan ini sebagai salah satu yang paling signifikan dalam sejarah maritim Tasmania.
Tak satu pun orang yang mengakses ruang tersegel tempat botol ini ditemukan sejak renovasi besar tahun 1903.
Ini menjadikannya penemuan autentik dan nyaris murni, tanpa kontaminasi dari waktu modern.
Penemuan ini mengingatkan kita bahwa sejarah bukan hanya tentang masa lalu, tapi juga tentang bagaimana cerita manusia bahkan yang tersembunyi dalam dinding tua masih bisa hidup, berbicara, dan menyentuh hati lebih dari seabad kemudian.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pesan dalam Botol Berusia 122 Tahun Ditemukan di Dinding Mercusuar Tertua Tasmania
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
pesan dalam botol 122 tahun
penemuan surat tua Tasmania
mercusuar Cape Bruny
sejarah maritim Tasmania
James Robert Meech
sejarah Pulau Bruny
isi surat botol mercusuar Cape Bruny
DAFTAR Presiden RI yang Berikan Amnesti dan Abolisi Sebelum Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Pulau Angker Poveglia Jadi Milik Warga Venesia, Dari Legenda Horor ke Taman Harapan |
![]() |
---|
Selamat dari Jatuh dari Lantai 18, Balita di Hangzhou Hidup Berkat Pohon |
![]() |
---|
Sarang Tawon Radioaktif di Kompleks Nuklir AS, Saat Serangga Ungkap Warisan Berbahaya dari Masa Lalu |
![]() |
---|
Dari Mainan Jadi Senjata, Pistol Mesin Capit yang Mengancam Keselamatan Anak-anak di Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.