Sinopsis Film

Ketika Anak Jadi Titipan, Lalu Jadi Keluarga di Kisah Mengharukan dalam Film Panggil Aku Ayah

Diangkat dari film Korea Pawn, adaptasi ini hadir dengan nuansa khas Indonesia yang mengangkat realitas sosial dan kehangatan lokal. 

YouTube Visinema Pictures
SINOPSIS FILM - Foto ilustrasi hasil olahan YouTube Visinema Pictures, Sabtu 2 Agustus 2025 tentang Sinopsis Film Bioskop Panggil Aku Ayah. Ceritanya berpusat pada dua penagih utang yang secara tak sengaja menjadi sosok ayah bagi seorang anak kecil yang ditinggal ibunya karena terlilit utang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Film Panggil Aku Ayah siap tayang di bioskop mulai 7 Agustus 2025, membawa kisah yang menyentuh tentang cinta yang tumbuh dari tempat paling tak terduga. 

Diangkat dari film Korea Pawn, adaptasi ini hadir dengan nuansa khas Indonesia yang mengangkat realitas sosial dan kehangatan lokal. 

Ceritanya berpusat pada dua penagih utang yang secara tak sengaja menjadi sosok ayah bagi seorang anak kecil yang ditinggal ibunya karena terlilit utang. 

Awalnya penuh keterpaksaan, namun kedekatan yang terjalin lambat laun meluluhkan hati keduanya. 

Dari hari-hari penuh canggung hingga momen hangat yang membentuk keluarga baru, film ini menjadi potret emosional tentang kehadiran yang lebih kuat dari ikatan darah. 

Tak hanya membawa air mata, kisah ini juga menghadirkan tawa dan pesan moral mendalam tentang arti menjadi orang tua. 

Sebuah film keluarga yang relevan dan menyentuh, layak disaksikan oleh seluruh generasi.

Lyora Penantian Buah Hati dan Perjuangan Menjadi Orang Tua, Film Kisah Nyata Meutya Hafid dan Suami

[Cek Berita dan informasi Sinopsis Film KLIK DISINI]

Bagaimana Seorang Anak Bisa Menyatukan Dua Penagih Utang?

Apa yang terjadi saat utang tak bisa dibayar dengan uang?

Segalanya dimulai dari pertemuan dua penagih utang, Dedi dan Tatang, dengan Rossa, seorang ibu yang tengah terpuruk oleh masalah ekonomi. 

Dalam keterdesakan, Rossa meninggalkan putrinya, Intan, sebagai “jaminan” utangnya sebelum ia pergi menjadi pekerja migran.

Awalnya, Dedi dan Tatang menganggap situasi ini sekadar bagian dari pekerjaan. 

Intan hanyalah alat untuk menekan ibunya agar segera membayar utang. 

Namun, tanpa disadari, momen ini mengubah hidup mereka sepenuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved