Wabup Amru Buka Pemusatan Pendidikan Calon Paskibraka 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA – Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, membuka kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025, yang dilaksanakan di Villa Bukit Paoh, Sukadana, Kamis (31/7/2025).

Pemusatan dan Pelatihan dimulai dari tanggal 31  Juli sampai dengan 18 Agustus 2025, dengan diikuti sebanyak 28 orang siswa siswi yang telah lolos seleksi tingkat Kabupaten Kayong Utara. 

Dalam kesempatan ini, Wabup Amru memberi semangat kepada seluruh peserta agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan menjadikan pelatihan sebagai momen pembelajaran berharga.

“Kami menyadari bahwa selama pelatihan ini kalian akan berjauhan dari keluarga, dituntut mandiri dan menjalani jadwal yang padat. Tapi yakinlah, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk masa depan kalian,” ujarnya.

Wabup Amru juga menyampaikan bahwa kegiatan ini, bukan sekadar rutinitas menjelang Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, tetapi merupakan bagian dari program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, cinta tanah air, persatuan, dan integritas moral.

“Paskibraka bukan hanya tentang baris-berbaris dan pengibaran bendera, tetapi sebuah proses membentuk karakter. Kalian adalah generasi pilihan yang harus mampu menunjukkan kedisiplinan, ketangguhan fisik dan mental, serta semangat nasionalisme,” tegas Amru.

Baca juga: Pemkab Kayong Utara dan Kejari Ketapang Teken MoU, Perkuat Penanganan Hukum Perdata dan TUN

Untuk itu, Ia berharap seluruh peserta dapat menyelesaikan pelatihan dengan baik, menjaga semangat kebersamaan, serta menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat ke depan.

"Harapan kami, belajarlah yang tekun, gunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, bahwasanya kedisiplinan, kemudian wawasan kebangsaan itu sangat berguna dan harus dimiliki siapapun yang lahir di negeri ini, dan bersyukur ketika kami baru dilantik, kami berkesempatan untuk menjalani retret akademi militer di Magelang, sama seperti kalian, kami diajari baris berbaris, kami diajari untuk disiplin, itu artinya kedisiplinan, wawasan kebangsaan wajib dimiliki apalagi pemimpin di tingkat apapun," tutupnya.