Kapolres Singkawang Hadiri Zoom Meeting Rapat Monitoring Situasi Terkini Penanganan Karhutla 2025

Kalbar menetapkan status Siaga Darurat Bencana Asap sejak 17 April hingga 31 Oktober 2025,

Editor: Jamadin
Humas Polres Singkawang
RAPAT MONITORING - Kapolres Singkawang AKBP Dody Yudianto Arruan, S.I.K. menghadiri kegiatan Zoom Meeting Rapat Monitoring Situasi Terkini Penanganan Karhutla di Beberapa Wilayah Indonesia Tahun 2025, Senin 28 Juli 2025. Kegiatan ini bertempat di ruang TCM Kantor Wali Kota Singkawang, Jl. Firdaus H. Rais, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Kapolres Singkawang AKBP Dody Yudianto Arruan, SIK. menghadiri kegiatan Zoom Meeting Rapat Monitoring Situasi Terkini Penanganan Karhutla di Beberapa Wilayah Indonesia Tahun 2025 yang dilaksanakan, Senin 28 Juli 2025 pukul 08.00 WIB. 

Kegiatan ini bertempat di ruang TCM Kantor Wali Kota Singkawang, Jl. Firdaus H. Rais, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang.

Rapat virtual ini diikuti oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, SE, MH, Wakil Wali Kota Muhammadin, SE, MH, Kasdim 1202/Skw Mayor Inf. Sugiono, Kepala BPBD Kota Singkawang Nana Priyana, S.STP, serta sejumlah pejabat utama Polres Singkawang, termasuk Kabag Ops Kompol Eko Andy Sutejo, SH, MM, Kasat Samapta AKP Rusmail, dan Kapolsek Singkawang Selatan AKP R. Moch Walidu S.H.

Dalam paparannya, Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. menyampaikan bahwa hingga 27 Juli 2025 terdapat 112 titik panas di wilayah Kalbar, dengan Singkawang tercatat nihil.

Meski demikian, Kalbar menetapkan status Siaga Darurat Bencana Asap sejak 17 April hingga 31 Oktober 2025, serta melakukan berbagai upaya pencegahan, seperti patroli gabungan dan operasi modifikasi cuaca.

Kepala BMKG RI, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., dalam laporannya menyebut bahwa curah hujan di Kalbar pada Agustus masih bervariasi dan wilayah tetap harus waspada terhadap potensi kekeringan dan sebaran asap.

Operasi modifikasi cuaca di Kalbar dinilai cukup berhasil, dengan peningkatan curah hujan mencapai 70,6 persen dan volume air hujan terbesar se-Indonesia sebesar 306,5 juta m⊃3;.

Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M. turut menyampaikan bahwa dari total 2.002 kejadian bencana sepanjang 2025, karhutla masih menjadi salah satu bencana yang dominan.

BPBD Singkawang Ungkap Kronologi Karhutla, 100 Hektare Lahan Terbakar di Jalur Alternatif Bandara

Namun demikian, tren luas lahan terbakar secara nasional mengalami penurunan signifikan. Strategi nasional juga meliputi penguatan satgas darat dan udara, serta penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelaku pembakaran lahan.

Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni dalam arahannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi, partisipasi aktif masyarakat, dan peningkatan kewaspadaan terutama pada awal hingga pertengahan Agustus.

 Ia menekankan bahwa penanganan karhutla merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia terus belajar dan memperbaiki sistem penanggulangan bencana dari tahun ke tahun.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved