Heri Mustamin Harap APBD Bisa Dipergunakan Lebih Kepada Ekonomi Padat Karya Dalam Mengatasi PHK
Dengan ini, menurutnya akan bisa mengantisipasi lonjakan dampak dari PHK tersebut.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, wilayah Kalimantan Barat menjadi salah satu provinsi dengan PHK tertinggi pada semester I/2025.
Dari data itu, Kalimantan Barat berada peringkat ke-6 dengan jumlah PHK sebanyak 1.869.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kalbar, Heri Mustamin mengatakan ancaman PHK bukan hanya menjadi persoalan di Provinsi Kalimantan Barat saja, tapi juga hampir diseluruh Indonesia.
"Walaupun kita berada di peringkat ke-6 dan belum terlalu gimana, tetap saja ini berdampak. Bangkrutnya beberapa perusahaan-perusahaan perkebunan juga akan mempengaruhi angka pengangguran kita," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Senin 28 Juli 2025.
Untuk itu, dirinya berharap agar dengan keterbatasan APBD yang ada, bisa lebih di dorong kepada kegiatan ekonomi padat karya (kegiatan ekonomi kepada pembangunan/produksi dengan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak).
"Dengan ekonomi padat karya ini, yang berdampak kepada PHK (pengangguran), bisa dipekerjakan," ujarnya.
Baca juga: Puslitbang Polri Laksanakan Evaluasi Kendaraan Dinas Operasional di Polresta Pontianak
Dengan ini, menurutnya akan bisa mengantisipasi lonjakan dampak dari PHK tersebut.
"Tentu ini masih harapan. Semoga Kalbar tidak begitu besar dampaknya mungkin dari investasi perekonomian global dan lain-lain. Sekali lagi ke depan kita berharap agar APBD kita bisa di dorong lebih kepada padat karya, sehingga bisa mengantisipasi pengangguran yang terjadi, atau bahkan dapat menyebabkan kemiskinan ekstrem," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
3 Oleh-oleh Khas Sintang Kalimantan Barat Cocok untuk Souvenir, Ada yang Mendunia |
![]() |
---|
5 Terminal Angkutan di Kota Singkawang, dari Terminal Induk hingga Bandara Modern |
![]() |
---|
MAHASISWA Gelar Aksi "Kalbar Merdeka" Kekayaan Alam Melimpah, Rakyat Kalbar Belum Sejahtera! |
![]() |
---|
Kisah Sutarman, Perantau Asal Cilacap yang 11 Tahun Tak Pulang Kampung Karena Malu |
![]() |
---|
Harga Beras Premium Naik di Atas HET, 21 Wilayah Masuk Zona Merah per Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.