Orangtua di Landak Diharapkan Biasakan Anak Gemar Makan Ikan Sejak Dini Cegah Stunting

Gerakan memasyarakatkan makan ikan ini diharapkan dapat terus melibatkan seluruh elemen masyarakat demi mewujudkan generasi Landak yang sehat.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Alfon Pardosi
GEMAR MAKAN IKAN - Kegiatan sosialisasi gerakan makan ikan yang digelar di SDN 01 Ngabang, Kabupaten Landak, yang mendapat sambutan antusias dari para siswa belum lama ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pemerintah Kabupaten Landak bersama Tim Penggerak PKK dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan), terus mendorong gerakan memasyarakatkan makan ikan sebagai upaya meningkatkan angka konsumsi ikan dan menekan angka stunting. 

Para orang tua diimbau untuk membiasakan anak-anak mengonsumsi ikan sejak usia dini, tidak hanya untuk menunjang tumbuh kembang mereka, tetapi juga sebagai langkah konkret mencegah stunting. 

Imbauan ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi gerakan makan ikan yang digelar di SDN 01 Ngabang, Kabupaten Landak, yang mendapat sambutan antusias dari para siswa belum lama ini.

Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat yang juga Ketua Umum Forikan Kalbar, Erlina Ria Norsan, mengatakan konsumsi ikan memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan anak.

Ia berharap orang tua dapat lebih kreatif mengolah ikan agar disukai anak-anak. 

“Konsumsi ikan penting untuk menunjang tumbuh kembang anak dan mencegah stunting. Orang tua diharapkan bisa membiasakan anak makan ikan sejak dini, misalnya dengan mengolahnya menjadi menu yang menarik,” ujar Erlina

Sementara itu Wakil Bupati Landak Erani ST MT, dalam laporannya mengungkapkan bahwa angka konsumsi ikan (AKI) di Kabupaten Landak masih tergolong rendah, yakni 44,09 kilogram per kapita per tahun. Angka ini masih jauh dari target nasional sebesar 62,5 kilogram per kapita per tahun. 

Meski begitu, Erani menyampaikan kabar baik bahwa berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, angka stunting di Kabupaten Landak mengalami penurunan signifikan. Dari 19,0 persen di tahun 2023, turun menjadi 15,1 persen pada tahun 2024. 

Baca juga: Bupati Landak, Karolin : Pengelolaan Pertanian Harus Perhatikan Rantai Hulu Hingga Hilir 

"Dengan kerja sama berbagai pihak, kami optimis angka stunting di tahun 2025 bisa ditekan lagi hingga mencapai target nasional sebesar 14 persen," kata Erani

Gerakan memasyarakatkan makan ikan ini diharapkan dapat terus melibatkan seluruh elemen masyarakat demi mewujudkan generasi Landak yang sehat, kuat, dan cerdas. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved