Bupati Landak, Karolin : Pengelolaan Pertanian Harus Perhatikan Rantai Hulu Hingga Hilir 

Karolin Margret Natasa MH menegaskan bahwa seluruh siklus dan faktor pendukung dalam sektor pertanian harus diperhatikan secara terpadu.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Alfon Pardosi
PENGELOLAAN PERTANIAN - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa MH. Ia menekankan pentingnya pengelolaan sektor pertanian secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir, guna mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pemerintah Kabupaten Landak menekankan pentingnya pengelolaan sektor pertanian secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir, guna mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. 

Sebagai salah satu daerah lumbung pangan di Kalimantan Barat, pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Landak terus menjadi perhatian serius. 

Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa MH menegaskan bahwa seluruh siklus dan faktor pendukung dalam sektor pertanian harus diperhatikan secara terpadu agar hasilnya maksimal. 

"Pertanian tidak bisa dipisahkan antara proses hulu dan hilir. Harus diperhatikan mulai dari pengelolaan lahan, bantuan alat dan mesin pertanian, sarana produksi, hingga pasca panen," ujar Karolin belum lama ini.

Ia menyebutkan, berbagai kendala dalam mata rantai pengelolaan pertanian juga terus dipetakan di seluruh wilayah Landak, dengan harapan dapat diatasi secara komprehensif melalui sinergi antar pemangku kepentingan. 

Bupati Karolin juga berharap agar regulasi dari pemerintah pusat bisa lebih fleksibel, sehingga kepala daerah memiliki ruang gerak yang cukup untuk melakukan intervensi terhadap persoalan-persoalan pertanian di lapangan. 

Baca juga: 17 Desa Mempawah Hulu Landak Lengkap Destinasi Wisata Alam yang Ada di Kecamatan Mempawah Hulu

"Kami berharap kebijakan pusat bisa memberikan ruang bagi daerah untuk lebih adaptif dalam menyelesaikan persoalan pertanian, karena kondisi di lapangan sering kali memerlukan penanganan yang cepat dan spesifik," tegasnya. 

Langkah ini dinilai krusial untuk menjaga stabilitas produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan lokal, sekaligus meningkatkan taraf hidup para petani di Kabupaten Landak. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved