Kunjungan kerja Anggota Komisi III DPR RI di Mapolres Sambas, Penguatan Kamtibmas di Perbatasan

Hal ini bagian dari upaya penguatan institusi kepolisian terutama di Polres Sambas yang berada di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia.

Editor: Jamadin
Humas Polres Sambas
FOTO BERSAMA - Anggota DPR RI Komisi III, Dr Hinca Ikara Putra Panjaitan foto bersama saat melakukan kunjungan kerja khusus ke Mapolres Sambas, Sabtu 26 Juli 2025. Hinca Panjaitan mendapatkan beberapa masukan diantaranya berkaitan dengan jumlah personel atau SDM serta Sarana dan Prasarana (Sarpras).  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota DPR RI Komisi III, Dr Hinca Ikara Putra Panjaitan melakukan kunjungan kerja khusus ke Mapolres Sambas, Sabtu 26 Juli 2025. 

Hal ini bagian dari upaya penguatan institusi kepolisian terutama di Polres Sambas yang berada di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia.

Disampaikan Hinca Panjaitan, ada beberapa hal yang menjadi catatan penting, setelah mendengarkan secara langsung penyampaian dari Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo Wakapolres, para PJU, Kapolsek, Bhabinkamtibmas hingga anak perbatasan yang menjadi polisi atau diistilahkan Anak Kampung Sini (Akamsi).

“Bukan saja dari Kapolres Sambas dan PJU, tapi saya langsung mendengar apa yang menjadi keluhan dari Bhabinkamtibmas dan dari Anak Kampung sini atau anak-anak perbatasan yang menjadi Anggota Polri di Polres Sambas,” kata Hinca Panjaitan, ditemui sejumlah wartawan usai pertemuan.

Setelah pertemuan tersebut, Hinca Panjaitan mendapatkan beberapa masukan. Diantaranya berkaitan dengan jumlah personel atau SDM serta Sarana dan Prasarana (Sarpras). 

Bahkan Politisi Demokrat ini, mengaku kaget ternyata personil di Polres Sambas baru sekitar 44 koma sekian persen dari yang seharusnya diperlukan.

Dimana, paling tidak antara 70 hingga 75 persen dari jumlah personil yang dibutuhkan, terlebih Sambas merupakan daerah perbatasan.

Selain itu, Hinca juga kaget lantaran di wilayah Kabupaten Sambas masih ada beberapa wilayah blank spot atau tak terdapat sinyal telekomunikasi, yang itu berdampak pada kinerja kepolisian untuk menjaga kamtibmas.

“Di wilayah Hukum Polres Sambas ada Polsubsektor di Temajuk, yang rasanya kurang layak dan seharusnya selevel polsek, dan yang saya agak kaget, ternyata masih ada wilayah tak ada sinyal atau Blankspot, sehingga ini akan mengganggu telekomunikasi yang berpengaruh terhadap kinerja kepolisian,” katanya.

Hasil dari dialog ini, sebutnya, menjadi catatan Komisi III DPR RI yang nanti akan disampaikan saat rapat kerja dengan Kapolri dan pemerintah pusat.

“Dikesempatan pertama saat rapat kerja dengan pimpinan Polri, hasil dialog ini, terutama SDM dan sarpras akan saya sampaikan sehingga kondisi yang ada di Mapolres Sambas menjadi perhatian, kebetulan juga minggu ini kami membahas APBN 2025-2026, sehingga menjadi momentum tepat untuk disampaikan ke Banggar DPR RI dan Kapolri agar memberikan perhatian serius ke perbatasan di Kabupaten Sambas,” katanya.

Komisi III DPR RI Kunjungan Kerja ke Polda Kalbar, Bahas Penegakan Hukum & Isu Strategis Perbatasan

 

Mengapa ini penting dan harus menjadi fokus, lantaran ditegaskan Hinca, daerah perbatasan merupakan wajah bangsa.

Sehingga masalah penguatan kamtibmas yang menjadi tugas kepolisian juga harus diperkuat.

Hinca juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Polri berkaitan dengan sudah melaksanakan program Bintara Perbatasan melalui Rekrutmen Proaktif yakni mendorong anak-anak perbatasan menjadi anggota Polri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved