Generasi Muda Rawan Penyakit Degeneratif, ICMI Sintang Gelar Seminar Pencegahan

RIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kabupaten Sintang menggelar Seminar Kesehatan di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, kemarin.

Seminar kesehatan bertema Antisipasi Penyakit Degeneratif pada Generasi Muda ini hasil kolaborasi bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sintang.

Seminar ini menjadi wadah edukatif dan reflektif dalam menjawab tantangan kesehatan generasi muda di tengah perkembangan zaman yang pesat.

Ketua ICMI Kabupaten Sintang, Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi empat agenda pokok ICMI: gerakan pemikiran, gerakan pengkaderan, gerakan dakwah, dan gerakan pemberdayaan umat.

"ICMI memosisikan diri sebagai bagian dari solusi atas persoalan bangsa, termasuk di Kabupaten Sintang. Menuju 100 tahun Indonesia merdeka di 2045, kita harus memperkuat pondasi generasi emas bangsa dari sekarang," kata Kurniawan.

Kurniawan menekankan bahwa sebagai gerakan pemikiran, ICMI harus mampu menjadi forum yang menghimpun ide-ide cerdas dan bermanfaat. Seminar, diskusi, dan pertemuan ilmiah harus terus dihadirkan untuk mendorong kemaslahatan masyarakat.

Seminar kali ini, lanjut Kurniawan, merupakan bentuk nyata dari gerakan pemikiran ICMI dalam membahas isu kesehatan generasi muda—terutama meningkatnya prevalensi penyakit degeneratif yang kini tak hanya menyerang usia lanjut, tetapi juga generasi muda, seperti generasi Z.

"Penyakit seperti jantung, diabetes, stroke, dan obesitas mulai banyak diderita oleh anak-anak muda, padahal mereka adalah calon pemimpin masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Baca juga: Edukasi Keselamatan Berkendara untuk Anak Muda Sasar Siswa SMKN 1 Sintang

Oleh karena itu, ICMI menggandeng IDI dan PPNI Kabupaten Sintang untuk bersama-sama menyelenggarakan seminar ini, agar lahir pemikiran yang utuh dan menyeluruh dalam menjawab tantangan tersebut.

Kurniawan juga menyampaikan harapannya agar seminar ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga sarana sosialisasi dan edukasi ilmiah bagi peserta yang berasal dari kalangan pelajar SMA, mahasiswa, dan remaja masjid se-Kota Sintang.

"Kami ingin membangun kesadaran peserta terhadap pentingnya literasi kesehatan dan deteksi dini terhadap penyakit degeneratif," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!