SAKSI KATA
Sujiwo Bela Siswa Korban Bullying di MTs Kubu Raya: Biaya Sekolah Akan Saya Tanggung
Sujiwo menegaskan bahwa tindakan dalam video tersebut termasuk kategori perundungan (bullying) dan tidak dibenarkan dari aspek manapun.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo mendatangi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Raudhatul Islamiyah, sekolah yang tengah viral imbas video diduga perundungan (bullying) terhadap siswanya.
Sujiwo menegaskan bahwa tindakan dalam video tersebut termasuk kategori perundungan (bullying) dan tidak dibenarkan dari aspek manapun.
"Video itu dari aspek manapun tidak bisa dibenarkan, meskipun tidak diniatkan untuk bullying, tapi ketika sudah viral dan dilihat materinya, tetap meruntuhkan mental anak," tegas Sujiwo kepada guru MTs Al-Raudhatul Islamiyah pada Rabu 23 Juli 2025.
Ia menyampaikan bahwa wali kelas murid telah meminta maaf kepada orang tua siswa dan keduanya telah saling memaafkan.
Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga menekankan pentingnya peran guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pengasuh yang mencintai murid seperti anak sendiri.
Ia mengungkapkan bahwa sekolah sebelumnya sudah berusaha menyelesaikan persoalan tersebut, namun terjadi miskomunikasi di tengah jalan.
"Saya juga sampaikan kepada pihak orang tuanya murid untuk kedepannya kalau diundang oleh sekolah, lembaga pendidikan, madrasah di mana anaknya menimba ilmu harus hadir walaupun tidak punya uang, takut rapornya tidak dikasih. Itu hanya baru rasa was-wasnya tetapi tetap harus datang sebagai bentuk penghormatan kepada lembaga pendidikan itu," jelas Sujiwo.
• Kasus Bullying MTs Al-Raudhatul Islamiyah Kubu Raya Berakhir Damai! Guru dan Ortu Murid Minta Maaf
Sujiwo Minta Beri Sanksi
Sementara itu, Sujiwo meminta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) memberikan teguran tegas agar kejadian serupa tidak terulang.
Ia menegaskan bahwa sekolah tidak boleh menahan rapor atau menyebarkan video siswa, meskipun siswa menunggak iuran.
"Maka dengan pertimbangan itu anak-anak yang nunggak di sini saya akan atasi, akan saya bayar dengan sedekah pribadi saya. Sudah saya suruh data siapa-siapa yang tidak mampu nanti serahkan kepada saya berapa jumlahnya biar nanti saya yang akan membayar kepada sekolah," tegasnya.
Sujiwo juga menyatakan bahwa dirinya akan menanggung penuh biaya pendidikan siswa yang kini dipindahkan ke pondok pesantren dan meminta semua pihak memberi semangat agar mental anak tidak semakin terpuruk.
"Saya mohon dengan Kakan Kemenag, titip anak-anak Kubu Raya. Sebagai kepala daerah dan orang tua, saya bertanggung jawab baik secara pribadi maupun kedinasan," tuturnya.
Sujiwo juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak sekolah karena sempat terbawa emosi saat menyampaikan pernyataan.
Ia mengaku sedang menghadapi berbagai persoalan, mulai dari penyelesaian rumah ibadah, persoalan petani arang, hingga kasus viral yang mendapat perhatian luas secara nasional.
MTs Al-Raudhatul Islamiyah
Viral Lokal
Kasus Bullying MTs Kubu Raya
Video Viral Guru Bullying
Wali Kelas MTs Al-Raudhatul Islamiyah Minta Maaf
Sujiwo Tanggapi Kasus Bullying
Kasus Viral MTs Kubu Raya
Sujiwo
Sujiwo Bela Siswa Korban Bullying
Kubu Raya
SAKSI KATA
Laksanakan Tugas Mulia! Mobil Ambulans Gratis Bala Komando Melayu Alami Kecelakaan, Riko Terluka |
![]() |
---|
Ngeri! Truk Terguling di Budi Utomo Pontianak Usai Kecelakaan Beruntun Libatkan Motor dan Ambulans |
![]() |
---|
Sikap Edi Wali Kota Pontianak Usai Viral Nenek Norma dan 5 Cucu Hidup di Rumah Reyot Hampir Roboh |
![]() |
---|
TEGAR Hidupi Lima Cucu Yatim, Nenek Norma Bertahan di Rumah Reyot Nyaris Roboh di Pontianak |
![]() |
---|
Kisah Pilu Rendi Korban Kebakaran di Sambas, Anak Sekolah Pakai Seragam Pemberian Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.