Kabar Artis

Apa Itu Ritual Linwuk? Dilakukan Sarwendah Sebelum Kremasi Sang Ayah

Ritual Linwuk adalah salah satu prosesi penting dalam upacara pemakaman tradisi Tionghoa, khususnya menjelang proses kremasi atau pelepasan jenazah

Instagram
SARWENDAH- Secara makna, "Linwuk" berasal dari dialek Hokkien yang bisa dimaknai sebagai "pengantaran terakhir" atau "mengantar arwah menuju alam baka." 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Aktris Sarwendah Tan menjalani prosesi ritual linwuk, sebuah tradisi pelepasan terakhir dalam budaya Tionghoa, sebelum jenazah sang ayah, Hendrik Lo, dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Rabu 23 Juli 2025. 

Dalam suasana haru, ritual linwuk dilakukan oleh seluruh keluarga besar. Tak hanya Sarwendah, tampak pula sang ibu, dua adiknya yaitu Wendy dan Dennise, serta ketiga anak Sarwendah turut mengikuti prosesi dengan mengenakan pakaian putih sebagai simbol duka cita dan penghormatan terakhir.

Setelah ritual linwuk selesai, prosesi dilanjutkan dengan ibadah pelepasan yang dipimpin oleh seorang biksu, diikuti seluruh anggota keluarga dan para pelayat yang hadir. Suasana berlangsung khidmat, penuh rasa hormat untuk almarhum.

Jadwal Kremasi dan Pelarungan Abu

Pelaksanaan dilakukan pada pukul 11.18 WIB, bertempat di Krematorium Grand Heaven lantai 5, Pluit, Jakarta Utara.

Pelarungan abu jenazah juga dilakukan setelah proses kremasi selesai, abu jenazah Hendrik Lo akan dilarungkan ke laut di kawasan Ancol, sekitar pukul 14.30 WIB.        

Sebagai informasi, Hendrik Lo menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 19 Juli 2025 pukul 08.18 WIB di usia 63 tahun.

 Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama lima hari di rumah sakit akibat komplikasi. 

Diketahui, sebelum dirawat, Hendrik sempat mengeluhkan sakit perut yang kemudian berkembang menjadi kondisi serius.

Kepergian Hendrik Lo meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar, terutama bagi Sarwendah yang dikenal sangat dekat dengan sang ayah.

Giorgio Antonio Datangi Rumah Duka Grand Heaven, Beri Dukungan Langsung untuk Sarwendah

Apa Itu Ritual Linwuk? Ini Makna dan Prosesi dalam Tradisi Tionghoa

Ritual Linwuk adalah salah satu prosesi penting dalam upacara pemakaman tradisi Tionghoa, khususnya menjelang proses kremasi atau pelepasan jenazah.

Ritual ini menjadi bentuk penghormatan terakhir keluarga kepada almarhum sebelum jasadnya dikremasi atau dimakamkan.

Makna Ritual Linwuk

Secara makna, "Linwuk" berasal dari dialek Hokkien yang bisa dimaknai sebagai "pengantaran terakhir" atau "mengantar arwah menuju alam baka."

Ritual ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga mengandung unsur spiritual yang mendalam dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa.

Linwuk dianggap sebagai bentuk pelepasan dari ikatan duniawi dan tanda bahwa keluarga rela melepaskan kepergian orang yang telah wafat ke alam selanjutnya.

Dalam budaya Tionghoa, melepas dengan ikhlas dan memberikan penghormatan terakhir adalah kewajiban penting dalam proses pemakaman.

Contoh Lengkap Teks MC Akad Nikah dan Susunan Acaranya di Gedung dan Rumah

Prosesi dalam Ritual Linwuk

Rangkaian dalam ritual Linwuk biasanya meliputi:

Keluarga berkumpul di depan peti jenazah dengan mengenakan pakaian duka (biasanya serba putih).

Ucapara penghormatan terakhir, biasanya dilakukan dengan tiga kali membungkuk atau sujud kepada jenazah.

Biksu atau pemuka agama Buddha/Tao memimpin doa atau mantra pelepasan arwah, memohon agar arwah tenang dan diterima di alam kelahiran kembali (reinkarnasi) atau surga.

Terkadang disertai dengan pembakaran kertas sembahyang, seperti uang kertas tiruan (kim cua), rumah-rumahan, atau barang-barang simbolik lain yang diyakini akan menemani arwah di alam sana.

Setelah ritual linwuk selesai, jenazah dibawa menuju tempat kremasi atau pemakaman.

Simbolisme Linwuk dalam Budaya

Pakaian putih: Melambangkan kesucian dan duka cita.

Prosesi berjalan di belakang peti: Tanda penghormatan dan pelepasan keluarga kepada almarhum.

Tangisan dan doa: Wujud cinta, hormat, sekaligus simbol keikhlasan.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved