50 Soal PKWU Essay Kelas 11 Semester 1 K Merdeka dan Kunci Jawaban Soal Ulangan/Ujian Kewirausahaan

20. Apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar dan mengapa itu perlu dilakukan?
Jawaban: Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar yang besar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih kecil dan homogen berdasarkan karakteristik (demografi, geografi, psikografi, perilaku). Ini perlu dilakukan agar pemasaran lebih fokus, efisien, dan pesan lebih relevan dengan kebutuhan setiap segmen.

Bagian 5: Sumber Daya Manusia (SDM)

21. Mengapa pemilihan tim yang tepat penting dalam sebuah usaha?
Jawaban: Pemilihan tim yang tepat penting karena anggota tim yang kompeten, berdedikasi, dan memiliki visi yang sama akan menjadi aset utama dalam menjalankan operasional, mengatasi tantangan, dan mendorong pertumbuhan bisnis.

22. Jelaskan pentingnya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam tim usaha!
Jawaban: Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas menghindari tumpang tindih pekerjaan, meningkatkan efisiensi, memastikan setiap aspek bisnis terurus, dan mengurangi potensi konflik antaranggota tim.

23. Apa yang dimaksud dengan motivasi kerja dan mengapa itu penting bagi karyawan?
Jawaban: Motivasi kerja adalah dorongan atau semangat yang muncul dari dalam diri (intrinsik) atau dari luar (ekstrinsik) untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan mencapai tujuan organisasi. Penting karena karyawan yang termotivasi cenderung lebih produktif, loyal, dan berkinasat tinggi.

24. Bagaimana kepemimpinan yang efektif dapat memengaruhi keberhasilan usaha?
Jawakan: Kepemimpinan yang efektif dapat memengaruhi keberhasilan usaha dengan memberikan arah yang jelas, menginspirasi dan memotivasi tim, membuat keputusan strategis, menyelesaikan konflik, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.

25. Sebutkan dua cara untuk meningkatkan keterampilan (skill) karyawan dalam sebuah usaha!
Jawaban:

• Pelatihan dan Pengembangan: Mengadakan workshop, seminar, atau kursus yang relevan dengan pekerjaan.
• Mentoring dan Coaching: Memberikan bimbingan langsung dari karyawan yang lebih berpengalaman.
• Rotasi Pekerjaan: Memberikan kesempatan karyawan belajar di berbagai posisi.

Bagian 6: Keuangan Usaha

26. Jelaskan pengertian modal usaha dan mengapa itu penting!
Jawaban: Modal usaha adalah aset finansial (uang tunai, peralatan, bangunan) yang digunakan untuk memulai atau menjalankan suatu bisnis. Penting karena merupakan sumber daya awal untuk membeli bahan baku, membayar gaji, membeli peralatan, dan menutupi biaya operasional lainnya.

27. Sebutkan dua sumber modal usaha yang umum!
Jawaban:

• Modal Pribadi/Sendiri: Dari tabungan pribadi, pinjaman keluarga, atau aset pribadi yang dijual.
• Pinjaman Bank/Kredit Usaha Rakyat (KUR): Pinjaman dari lembaga keuangan.
• Investor: Dari angel investor atau venture capital.
• Crowdfunding: Penggalangan dana dari banyak individu melalui platform online.

28. Apa yang dimaksud dengan Break-Even Point (BEP) dalam analisis keuangan?
Jawaban: Break-Even Point (BEP) atau titik impas adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya, sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian maupun keuntungan. Ini adalah indikator penting untuk mengetahui berapa banyak penjualan yang dibutuhkan untuk menutupi semua biaya.

29. Jelaskan perbedaan antara biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost)!
Jawaban:

• Biaya Tetap: Biaya yang tidak berubah meskipun volume produksi berubah (dalam batas tertentu). Contoh: sewa tempat, gaji karyawan tetap.
• Biaya Variabel: Biaya yang berubah sesuai dengan volume produksi. Contoh: biaya bahan baku, biaya listrik produksi.

30. Mengapa pencatatan keuangan (pembukuan) penting bagi wirausahawan?
Jawaban: Pencatatan keuangan penting untuk memantau kesehatan finansial usaha, mengetahui laba rugi, mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu, membantu dalam pengambilan keputusan, serta memenuhi kewajiban pajak.

Bagian 7: Risiko dan Etika Bisnis

31. Apa yang dimaksud dengan risiko usaha? Berikan contohnya!
Jawaban: Risiko usaha adalah potensi kerugian atau kegagalan yang mungkin terjadi dalam menjalankan suatu bisnis akibat ketidakpastian. Contoh: risiko persaingan ketat, perubahan selera konsumen, kenaikan harga bahan baku, bencana alam.