VIRAL Dugaan Bullying Oknum Guru Madrasah Kubu Raya Pada Murid karena Tak Mampu Bayar LKS Rp350 Ribu
Video tersebut dikirim oleh seorang guru, disertai pesan bahwa anaknya akan diturunkan ke kelas 8 karena tidak mengambil rapor.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA – Kasus perundungan atau bullying diduga dilakukan soerang oknum guru Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar terhadap muridnya mencuat kepublik usai orangtua speak up.
Kasus dugaan perundungan atau bully ini disebabkan murid yang bersangkutan tak bisa melunasi buku Lembar Kerja Siswa (LKS).
Tunggakan LKS murid tersebut diceritakan orangtuanya sebesar Rp350 ribu,.
Saat di wawancarai Tribun Pontianak orangtua siswa, mengungkapkan bahwa dirinya tidak hadir saat pembagian rapor karena belum mampu membayar LKS.
Baca juga: POLISI Sita Barang Bukti Kasus Tewasnya Rio Fanderi Mahasiswa IAIN Pontianak, Ada Bukti yang Hilang!
"Awal mulanya waktu penerimaan rapor ya bahwa pada beberapa waktu lalu disebutkan ada pemberitahuan pengambilan rapor disertai dengan pembayaran LKS senilai Rp 350 ribu"
"Otomatis kan kita para orangtua pas lagi nggak ada duit kan otomatis kita tidak datang kan karena saya takut gak dikasi juga rapor nya kita nggak datang," ucapnya saat ditemui di kediamannya pada Senin, 21 Juli 2025.
Namun, ia kemudian menerima pesan berisi video anaknya yang menangis di dalam kelas bersama siswa lainnya.
Video tersebut dikirim oleh seorang guru, disertai pesan bahwa anaknya akan diturunkan ke kelas 8 karena tidak mengambil rapor.
"Waktu itu, hari Jumat itu, ibu itu WA saya lagi langsung bilang, 'bu karena ini rapornya nggak diambil anak ibu kita turunkan kelas langsung, saya jawab loh kok gitu bu gara-gara tidak ambil rapor lalu diturunkan ke kelas 8," ujarnya.
Baca juga: HASIL Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Rio Fanderi, PKBH IAIN Pontianak Tegaskan Jangan Berspekulasi
Mendengar hal tersebut, ia mengaku langsung meminta suaminya menjemput anak mereka ke sekolah.
Ia juga menambahkan bahwa oknum guru tersebut sengaja merekam video anaknya yang sedang menangis agar dirinya datang ke sekolah.
"Terus saya bilang ke suami pa jemputlah kesana uruslah itu biar selesai bagaima caranya"
"Setelah suami saya sampai ke sekolah saya bikin status whatsapp "cuma belum karena ambil LKS anak diturunkan kelas gokil" itu saya privasi cuma buat gurunya," ceritanya pada Tribun Pontianak.
Tak terima dengan perlakuan tersebut, ibu murid bersangkutan kemudian meminta surat pindah dari sekolah.
Sementara itu, wali kelas siswa bersangkutan, membantah adanya penahanan rapor maupun ancaman penurunan kelas.
“Tidak benar,” tegasnya saat dikonfirmasi, pada Senin, 21 Juli 2025.
Ia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut dengan alasan sedang ada kegiatan dan menyarankan agar persoalan diklarifikasi langsung di sekolah.
Klarifikasi Sekolah:
Viral di media sosial, seorang siswa di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Kubu Raya dikabarkan mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum guru, lantaran orang tuanya belum membayar buku Lembar Kerja Siswa (LKS) senilai Rp350 ribu.
Bahkan dari kabar yang beredar, dalam video tersebut menyampaikan pesan bahwa siswa yang bersangkutan akan diturunkan ke kelas 8 karena tidak mengambil rapor.
Namun saat dikonfirmasi, Kepala MTs Rohana menyampaikan klarifikasi terkait apa yang sebenarnya terjadi.
“Kami menyatakan bahwa berita itu tidak benar,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Selasa 22 Juli 2025.
Ia juga menjelaskan, bahwa siswa yang bersangkutan saat diundang untuk melaksanakan pengambilan rapor pada tanggal 20 Juni 2025 (bulan lalu), orangtua anak tidak datang.
“Orang tua siswa baru datang pada tanggal 18 Juli 2025, siang untuk mengambil rapor anaknya. Jadi, berita itu tidak benar,” jelasnya.
Lebih lanjut katanya, bahwa rapor itu sudah diambil dan barulah muncul kabar yang sempat viral di media sosial tersebut.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Bullying Oknum Guru Madrasah
Kubu Raya
Tribun Pontianak
siapa guru kubu raya yang melakukan bullying
dimana kasus guru bullying murid di kubu raya
sekolah mana kasus bullying kubu raya murid tungga
hukuman guru bullying kubu raya terhadap muridnya
mengapa guru di kubu raya melakukan bullying atau
Kasus Pengeroyokan Tersangka Pembunuhan di Kapuas Hulu, Kini Jalani Proses Sidang di Pengadilan |
![]() |
---|
Pesan Ria Norsan Saat Bertemu Tokoh Muda NU: Jangan Terjebak Politik, Fokus Bangun Kalbar |
![]() |
---|
Pemprov Kalbar Dukung Pemerataan Dokter Spesialis, Optimalkan Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Polwan Polda Kalbar Gelar Ziarah ke Taman Makam Pahlawan dalam Rangka Hari Jadi ke-77 Polwan RI |
![]() |
---|
20 Tahun Menjadi Ikon Akomodasi Singkawang, Hotel Dangau Tutup Permanen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.