Pemkab Ketapang Serius Tangani Kemiskinan, Targetkan Penurunan hingga Nol Penduduk Miskin

Wakil Bupati menegaskan bahwa angka kemiskinan dari tahun 2020 hingga 2024 telah mengalami penurunan yang signifikan.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
DOK PROKOPIM KETAPANG
PIMPIN RAPAT - Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir Pimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Ketapang. 

TRBIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pemerintah Kab. Ketapang menunjukkan komitmen serius dalam menanggulangi kemiskinan melalui berbagai program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan,Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, menyampaikan hasil capaian dan rencana jangka panjang pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa angka kemiskinan dari tahun 2020 hingga 2024 telah mengalami penurunan yang signifikan.

"Alhamdulillah, tren kemiskinan menurun drastis. Ini hasil kerja keras semua pihak," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten telah mengimplementasikan sejumlah program prioritas untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat, di antaranya Makan Gratis dan 3 Juta Rumah, Pemanfaatan Lahan Produktif, serta Bantuan Langsung dan Pendidikan Gratis.

Wakil Bupati juga menyoroti masih adanya ketidaktepatan sasaran dalam pemberian bantuan.

Kecamatan Delta Pawan Sabet Juara Umum MTQ XXXII Tahun 2025 di Ketapang

Banyak perangkat desa yang tergolong mampu namun tetap menerima bantuan. 

“Kita akan lakukan inspeksi dan verifikasi langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan sampai ke yang benar-benar berhak,” tegasnya.

Ia juga mendorong dibentuknya lembaga baru seperti P2D atau P3D untuk menjadi ujung tombak pengawasan di lapangan secara nyata dan bukan sekadar formalitas.

Masalah infrastruktur dasar seperti jalan rusak, sekolah tidak layak, dan puskesmas kekurangan fasilitas turut menjadi fokus.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk membangun kembali sekolah, perumahan buruh, dan meningkatkan akses layanan kesehatan terutama di wilayah terpencil. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved