Sambas Diminta Usulkan 9 Casis Sekolah Rakyat, Dinsos Koordinasi dengan Pendamping PKH

Evan merincikan, casis yang diminta diusulkan ke provinsi terdiri 5 orang jenjang sekolah dasar (SD), 2 orang jenjang SMP, dan 2 orang jenjang SMA.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
GENERATE BY AI
SEKOLAH RAKYAT- Sekolah Rakyat sendiri dirancang untuk melayani pendidikan jenjang SD, SMP, hingga SMA dengan konsep asrama. Sasaran utama dari program ini adalah anak-anak dari keluarga miskin yang terdaftar dalam desil 1 hingga desil 3 pada Data Tunggal Sosial Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sebanyak sembilan calon siswa (casis) dari kalangan keluarga pra sejahtera di Kabupaten Sambas diminta untuk menjadi casis Sekolah Rakyat di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 20 Juli 2025.

Dinas Sosial Kabupaten Sambas melalui Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Evan mengungkapkan, sembilan casis yang diminta diusulkan terdiri dari tiga jenjang sekolah.

Evan merincikan, casis yang diminta diusulkan ke provinsi terdiri 5 orang jenjang sekolah dasar (SD), 2 orang jenjang SMP, dan 2 orang jenjang SMA.

"5 orang SD, 4 utama 1 cadangan, 2 orang SMP, 1 utama 1 cadangan, dan 2 orang SMA, 1 utama, 1 cadangan," kata Evan, Minggu 20 Juli 2025.

Evan mengatakan, untuk tahun ajaran 2025/2026 Kabupaten Sambas belum melakukan penerimaan siswa baru sekolah rakyat karena masih dalam tahap usulan lahan.

"Untuk tahun ini Kabupaten Sambas belum ada kegiatan penerimaan siswa-siswi baru Sekolah Rakyat. Karena baru tahap usulan lahan dan Pembangunan SR," katanya.

Dia mengungkapkan, sekolah rakyat baru dimulai di Ketapang dan tingkat provinsi di Pontianak.

"Untuk Kalbar baru Kabupaten Ketapang dan Provinsi," jelas Evan, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sambas.

Baca juga: Wabup Sambas Heroaldi Buka Kontes Kambing se Kalbar, 102 Peserta Berpartisipasi 

Kendati demikian, dia bilang, Kabupaten Sambas telah diminta mengusulkan casis sekolah rakyat dari provinsi. Untuk itu, kata dia, berbagai langkah telah dilakukan untuk memenuhi permintaan casis dari Sambas.

"Iya permintaan dari provinsi. Kami sudah melakukan pendataan melalui pendamping sosial PKH," tegasnya.

"Laporan dari koordinator PKH baru 1 orang jenjang SMP yang bersedia sebagai calon siswa SR yang akan di usulkan ke provinsi," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi via zoom meeting dengan pendamping PKH untuk menindaklanjuti surat dari Sekda Provinsi Kalimantan Barat.

"Langkah lain telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas," ucapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved