Berita Viral

Resmi Mulai Besok Kurikulum Belajar Terbaru TA 2025-2026 di TK SD SMP SMA, Skema Mapel Coding dan AI

Resmi mulai besok Senin 21 Juli 2025 berlaku kurikulum belajar terbaru mulai tingkat TK SD SMP hingga SMA lengkap Skema Mapel Coding dan AI.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
MURID BARU - Ilustrasi murid baru di sekolah. Resmi mulai besok Senin 21 Juli 2025 berlaku kurikulum belajar terbaru mulai tingkat TK SD SMP hingga SMA kini berlaku Skema Mapel Coding dan AI hingga Deep Learning. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi mulai besok Senin 21 Juli 2025 berlaku kurikulum belajar terbaru mulai tingkat TK SD SMP hingga SMA kini berlaku Skema Mapel Coding dan AI hingga Deep Learning.

Setelah melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama sepekan, tiba akhirnya masa belajar aktif siswa mulai besok Senin 21 Juli 2025.

Menghadapi Tahun Ajaran baru, pemerintah lantas mengumumkan kurikulum terbaru yang akan digunakan di seluruh jenjang pendidikan.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tetap memberlakukan kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 pada Tahun Ajaran 2025/2026.

Alasan Kemendikdasmen masih menggunakan kedua kurikulum ini, sebab secara prinsip menekankan pada fleksibilitas pembelajaran dan penguatan kompetensi peserta didik.

Resmi Berubah Skema Belajar di Sekolah Kurikulum Baru Tahun Ajaran 2025 Lengkap TK SD SMP dan SMA

Untuk itu Kemendikdasmen mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 Tahun 2025.

Peraturan ini merupakan perubahan atas Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin.

Ia mengatakan, Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 tidak mengubah substansi kurikulum yang sudah berlaku, melainkan sebagai penyesuaian administratif dan penguatan arah kebijakan.

“Salah satu bentuk penyesuaian yang dilakukan adalah perubahan nomenklatur kementerian dalam regulasi ini.

Perubahan ini mencerminkan struktur organisasi baru pemerintah, di mana urusan pendidikan dasar dan menengah kini berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen),” ujarnya, dilansir dari laman Puslapdik.

Secara substansial, lanjut Toni, Permendikdasmen terbaru ini menandai upaya Kemendikdasmen dalam memperkuat implementasi kurikulum melalui beberapa penyesuaian bentuk dan struktur kegiatan kokurikuler.

“Kegiatan kokurikuler kini didesain lebih integratif dengan pembelajaran tematik dan berbasis proyek, guna meningkatkan keterkaitan antara pengetahuan dan praktik nyata,” terangnya.

Selain itu, pada permendikdasmen terbaru pendekatan pembelajaran diperkuat dengan mendorong pembelajaran mendalam (deep learning).

Yang berfokus pada pemahaman konsep secara menyeluruh, pengembangan keterampilan berpikir kritis, serta refleksi dalam proses belajar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved