KRONOLOGI Hardiyono Anggota Komunitas Joran Melengkung Ditemukan Meninggal Atas Sampan di Mempawah
Korban diketahui bernama Hardiyono (45), warga Gang Sinar Pelita, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia di sebuah sampan yang berada di Sungai Mempawah, tepatnya di depan Gang Berkah RT 008 RW 003, Minggu 20 Juli 2025 pagi.
Sontak penemuan laki-laki yang meninggal dunia itu menggegerkan warga setempat.
Korban diketahui bernama Hardiyono (45), warga Gang Sinar Pelita, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.
Ia merupakan buruh harian lepas yang diketahui datang ke lokasi untuk memancing bersama komunitasnya KJM (Komunitas Joran Melengkung) bersama 13 rekannya.
Kapolsek Mempawah Hilir, AKP Herwantoro, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Baca juga: KRONOLOGI dan Penyebab Sopir di Sungai Tebelian Sintang Hampir Tewas saat Truknya Terbakar
Ia menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh pemilik penyewaan sampan, Johan (54), yang merupakan warga sekitar.
“Benar, pada Minggu pagi sekira pukul 10.00 WIB, kami menerima laporan dari warga bernama Johan bahwa ia menemukan seorang pria dalam keadaan tak bernyawa di atas sampan yang disewa korban untuk memancing,” ujar AKP Herwantoro.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui korban bersama rombongan tiba di lokasi pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB, menggunakan mobil pick up.
Mereka berencana melakukan kegiatan memancing semalam suntuk.
“Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 07.00 WIB korban masih terlihat memancing. Namun tidak lama kemudian korban terlihat berbaring di atas sampan. Karena curiga korban tidak bergerak, saksi mencoba membangunkan namun korban sudah tidak merespons,” jelasnya.
Baca juga: Kronologi Laka Tunggal Truk Tangki di Sintang, Tabrak Traffic Cone Sebelum Terguling dan Terbakar
Setelah memastikan korban telah meninggal, saksi langsung menghubungi pihak kepolisian, ketua RT, dan petugas BPD.
Tak lama kemudian, personel Polsek Mempawah Hilir mendatangi lokasi, melakukan identifikasi dan evakuasi korban ke RSUD dr Rubini Mempawah untuk visum.
“Dari hasil visum yang dilakukan oleh dokter RSUD Rubini Mempawah, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan baik dari benda tumpul maupun benda tajam," katanya.
"Diduga korban meninggal akibat serangan sesak napas, berdasarkan keterangan rekan-rekannya bahwa korban memiliki riwayat penyakit tersebut,” terang AKP Herwantoro.
Setelah proses visum selesai, jenazah dibawa oleh rekan-rekannya menggunakan ambulans menuju rumah duka di Pontianak Utara untuk disemayamkan.
HEBOH Temuan 5 Mayat Satu Keluarga Tewas Terkubur di Rumah Mewah 2 Lantai Ungkap Motif dan Kronologi |
![]() |
---|
PROFIL Leonardo Zetro Purba, Staf KBRI di Peru yang Tewas Ditembak Dua OTK |
![]() |
---|
Kasus Campak Mempawah Meningkah, Sekda Kalbar Minta Petugas Kesehatan Jemput Bola Lakukan Vaksinasi |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Mempawah Ajak Warga Sukseskan Imunisasi di Tengah Lonjakan Kasus Campak |
![]() |
---|
Kasus Campak di Mempawah Naik Hampir 2 Kali Lipat, 44 Positif Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.