Wabup Mempawah Tegaskan Komitmen Bersama Tekan Angka Stunting

Ia merujuk Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 sebagai pijakan utama yang menuntut peran aktif seluruh pihak.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM MEMPAWAH
BERI SAMBUTAN - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting secara signifikan, Kamis 17 Juli 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting secara signifikan.

Pesan itu ia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi dan Diseminasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang digelar di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Kamis 17 Juli 2025.

Dalam arahannya, Juli menegaskan bahwa upaya percepatan penurunan stunting tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.

Ia merujuk Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 sebagai pijakan utama yang menuntut peran aktif seluruh pihak.

“Stunting bukan sekadar soal tinggi badan. Ini soal kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kita harus bergerak bersama, kolaboratif, dan saling terintegrasi,” ujarnya tegas.

Pemkab Mempawah Dukung Transformasi Layanan Publik yang Inklusif dan Terintegrasi

Ia juga mendorong penguatan program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), yang melibatkan dukungan dari sektor swasta melalui CSR, serta sinergi dengan instansi terkait.

Dalam kesempatan itu, Juli turut menekankan pentingnya pemanfaatan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) serta memperluas pemahaman terkait program Avick Win sebagai acuan kebijakan yang berbasis bukti.

“Inovasi dan strategi baru harus terus kita dorong. Jangan sampai kita terjebak pada pola lama yang stagnan,” tambahnya.

Wabup juga menyinggung program Bangga Kencana serta Quick Win dari Kemendagri yang telah dijalankan sebagai bagian dari upaya terpadu.

Ia berharap pertemuan ini menghasilkan langkah teknis yang konkret, sekaligus memperbaiki indikator-indikator yang masih lemah di lapangan.

“Masa depan anak-anak kita adalah tanggung jawab kita hari ini. Pastikan mereka tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” tutup Juli dengan semangat.

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran kepala OPD, para camat, lurah, kepala desa, serta unsur masyarakat lainnya yang memiliki peran penting dalam gerakan pencegahan stunting. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved