Soal PAI Kelas 10

SOAL Tugas Pilihan dan Essay PAI Kelas 10 Bab 8 Ulangan Harian Semester Lengkap Kunci Jawaban

Latihan soal ini pada pembelajaran pai kelas 10 Bab 8 Menghindari Akhlak Madzmumah dan Membiasakan Akhlak Mahmudah Agar Hidup Nyaman dan Berkah.

|
Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Tribunpontianak.co.id/sid
SOAL LATIHAN - Pelajaran PAI kelas 10 pada Bab 7 lengkap dengan kunci jawaban sebagai panduan belajar. Seluruh soal sudah dilengkapi dengan kunci jawaban. 

10. Berikut ini merupakan contoh perilaku yang merupakan cerminan dari perilaku syaja’ah bagi seorang pelajar adalah….
A. Ikut-ikutan bergabung dengan kelompok tawuran pelajar
B. Menjadi aktivis dakwah sekolah dengan bergabung di ROHIS
C. Mengikuti unjuk rasa dan demonstrasi yang berujung anarkis
D. Menjadi anggota geng motor dan berani membuat keributan di jalan
E. Mendaftarkan diri untuk menjadi relawan perang di wilayah konflik

Jawaban : B

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Mengapa seorang mukmin harus menghindari sikap temperamental (ghadhab) dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan!

Jawaban : 

Seorang mukmin harus menghindari sikap temperamental (ghadhab) karena kemarahan yang tidak terkontrol dapat menimbulkan perilaku buruk dan konflik. Sikap ini sering kali mengarah pada tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, serta dapat merusak hubungan sosial. Dalam Islam, kontrol diri dan kesabaran merupakan nilai-nilai yang dianjurkan untuk menjaga keharmonisan dan mencegah kerusakan. Menghindari kemarahan dan memperbaiki akhlak adalah bagian dari pembentukan karakter yang baik dan penerapan ajaran agama.

2. Mengapa orang yang berbadan kekar dan perkasa belum tentu bisa disebut sebagai orang yang kuat? Bagaimanakah ciri orang yang kuat sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.? Jelaskan!

Jawaban : 

Orang yang berbadan kekar dan perkasa belum tentu bisa disebut sebagai orang yang kuat karena kekuatan fisik bukanlah satu-satunya ukuran kekuatan seseorang. Ciri orang yang kuat, sesuai dengan sabda Rasulullah Saw., adalah yang mampu mengendalikan diri dalam keadaan marah dan tidak tergoyahkan oleh nafsu atau godaan. Kekuatan sejati adalah kemampuan untuk mengatasi tantangan dan konflik dengan kesabaran dan kebijaksanaan, bukan sekadar kekuatan fisik.

3. Jelaskan manfaat membiasakan perilaku mujahaddah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban : 

Perilaku mujahaddah an-nafs (berjuang melawan hawa nafsu) memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, hal ini membantu seseorang untuk mengendalikan emosi dan dorongan negatif yang dapat menyebabkan perilaku buruk. Kedua, dengan melawan hawa nafsu, seseorang dapat meningkatkan disiplin diri dan kepatuhan terhadap norma-norma agama. Ketiga, ini mendukung pengembangan karakter yang baik, seperti kesabaran, kejujuran, dan rasa tanggung jawab. Keempat, perilaku ini juga dapat memperkuat hubungan sosial dengan menciptakan interaksi yang lebih harmonis dan menghargai orang lain.

4. Tuliskan kembali doa yang dianjurkan untuk dibaca pada saat kita sedang tersulut emosi. Apakah makna yang terkandung dalam doa tersebut?

Jawaban :

Doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika tersulut emosi adalah: "A’udzu billahi min ash-shaytan ir-rajim." (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved