Minimnya Sekolah Negeri di Tanjung Raya 1, Disdikbud Kalbar Upayakan Solusi Alternatif

Namun, menurutnya, daya tampung sekolah yang ada masih belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh siswa dari Tanjung Raya 1. 

Penulis: Peggy Dania | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PEGGY DANIA
WAWANCARA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar Rita Hastarita, saat diwawancarai mengenai minimnya sekolah di Kawasan Tanjung Raya 1, Rabu 16 Juli 2025. Ia menyebut bahwa saat ini siswa dari wilayah tersebut diarahkan ke sekolah lain. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menanggapi persoalan minimnya akses pendidikan menengah atas di kawasan Tanjung Raya 1, Kota Pontianak

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita Hastarita menyebut bahwa saat ini siswa dari wilayah tersebut diarahkan ke sekolah lain.

“Terkait dengan jenjang SMA dan SMK yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, ada masukan dari masyarakat khususnya di  wilayah Tanjung Raya 1. Untuk daerah Tanjung Raya 1 kita arahkan ke Sekolah Menengah Atas di daerah Tanjung Raya 2, juga ada SMK Terpadu disitu,” ujar Rita, Rabu 16 Juli 2025.

Namun, menurutnya, daya tampung sekolah yang ada masih belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh siswa dari Tanjung Raya 1. 

Sekda Harisson Pastikan Penyelenggaraan Hingga Pengawasan Sekolah Rakyat di Kalbar Terjamin

Pemerintah provinsi sebenarnya telah merencanakan penambahan rombongan belajar (rombel) di SMA Negeri 6 tetapi belum dapat membangun unit sekolah baru di Tanjung Raya 1 karena keterbatasan lahan.

“Sampai saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat belum memiliki lahan untuk dibangun sekolah disana dan dari pemerintah daerah khususnya kota Pontianak kami juga masih melakukan koordinasi,” jelasnya.

Rita juga mengungkapkan bahwa pemerintah mempertimbangkan keberadaan sekolah swasta di sekitar Tanjung Raya 1. 

Anak-anak yang tidak tertampung di SMA negeri diarahkan untuk bersekolah di lembaga swasta yang saat ini mendapat subsidi dari pemerintah provinsi.

“Saat ini juga sekolah swasta kebijakan bapak gubernur dan wakil gubernur diberikan bantuan biaya pendidikan, sehingga dapat memperingan masyarakat dalam pembayaran iuran sekolah,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved