Viral Lokal

KRONOLOGI Pohon Tumbang Timpa Warkop Baru Mau Buka di Ambawang KKR , Pemilik Hampir Jadi Korban

Warung kopi miliknya di Jalan Mayor Alianyang, Desa Durian yang hendak buka tertimpa pohon tumbang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Chris Hamonangan Pery Pardede
POHON TUMBANG KKR - Foto kondisi rumah Acep Abdul (54) di Jalan Mayor Alianyang, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pasca tertimpa pohon tumbang pada Sabtu 12 Juli 2025. Pohon tumbang itu turut menimpa warung kopi milik Acep yang hendak dibuka keesokan harinya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Nasib malang menimpa Acep Abdul (54) warga Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

Warung kopi miliknya di Jalan Mayor Alianyang, Desa Durian yang hendak buka tertimpa pohon tumbang.

Kejadian itu diketahui terjadi pada Sabtu 12 Juli 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.

Acep lalu menceritakan kejadian naas tersebut.

Saat detik-detik kejadian, ia sedang mengangkat pakaian yang dijemur di samping rumah.

Seketika hujan deras disertai angin kencang tiba-tiba datang.

Sontak angin kencang itu menyebabkan pohon besar roboh menimpa bangunan warkop miliknya.

"Jadi waktu itu hujan sama angin datang dan tidak lama pohon tumbang terus ada listrik meledak. Saya sampai jatuh dan kepala saya terkena ranting pohon, tapi masih sempat pungut baju," ungkap Acep saat ditemui di rumahnya pada Minggu, 13 Juli 2025.

Pemilik Warkop di Kubu Raya Tertimpa Pohon Tumbang saat Angkat Jemuran

Saat terkena ranting pohon, Acep sempat mengalami pusing dan telah mendapatkan perawatan medis.

Ia mengatakan pohon tumbang tersebut tertahan dengan kabel listrik yang berada di belakang rumahnya. 

"Kalau tidak tertahan kabel listrik, mungkin saya juga ikut tertimpa pohon besar itu," ucap Acep. 

Rumah Rusak Parah

Akibat kejadian tersebut, rumah yang dihuni Acep bersama istri dan dua anaknya selama empat tahun mengalami kerusakan parah. 

Ia mengaku sedih dan bingung memikirkan biaya perbaikan karena keterbatasan modal, terlebih warkop tersebut rencananya baru akan dibuka pada esok hari. 

"Saya lihat rumah sudah hancur, saya langsung nangis. Mana ada lagi uang untuk perbaikinya. Rencananya saya baru mau buka besok Warkop ini, seadanya gitu cuma jualan teh, kopi gitu karena kurang modal tadi, " ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Petugas gabungan datang sekitar pukul 20.00 WIB dan melakukan proses evakuasi pohon hingga pukul 01.00 WIB.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved