BERUBAH Starting Grid MotoGP Jerman 2025, Pecco Bagnaia Kian Terpuruk di Sachsenring

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berubah susunan nama pembalap di Starting Grid MotoGP Jerman 2025 hari ini Minggu 13 Juli 2025, Francesco Bagnaia kian terpuruk di Sachsenring.

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, menjadi yang tercepat pada kualifikasi MotoGP Jerman 2025 di Sachsenring.

Marquez meraih pole position ketujuhnya pada MotoGP 2025, yang ke-63 di kelas premier, dan yang ke-700 bagi tim Spanyol di semua kategori.

Pembalap 32 tahun ini akan kembali start dari baris terdepan dan memiliki peluang besar lainnya untuk memenangkan sprint race dan balapan Minggu di sirkuit yang sulit untuk menyalip.

Para rivalnya di klasemen akan start jauh di belakang, dan Marquez bisa memperlebar keunggulan.

• LINK Gratis Nonton MotoGP Jerman 2025 Live Streaming Trans7, Dominasi Marquez di Sachsenring

Walau di tengah guyuran hujan yang makin deras dan dibuka dengan sejumlah highside horor dari rival, Marquez berhasil mengatasi banyak rintangan pada sesi Q2.

Marquez memastikan diri jadi yang tercepat dengan catatan waktu putaran 1 menit 27,811 detik meski dia sempat tergelincir.

Aksi penyelamatannya berhasil dan tidak membuat dia sampai jatuh serta tidak membuat waktunya banyak terbuang.

Marquez sebelumnya sudah menyatakan akan mengambil risiko di lintasan basah untuk mendapatkan posisi start yang baik di grid.

Jawabannya adalah ia akan mengendalikan semua kondisi sebelum memberikan peringatan:

"Tidak ada pembalap yang keluar ke trek dengan memikirkan keselamatan," kata Marquez dilansir dari MotoSport Italia.

Meskipun hujan dan kondisi lintasan yang sangat sulit, Marquez keluar dengan ban basah tanpa perubahan dan sedikit lebih memaksakan diri di setiap putaran, mengurangi waktu dan bahkan unggul lebih dari 1,3 detik dari para pesaingnya.

Hingga di menit-menit terakhir, Johann Zarco (LCR Honda) yang datang dari Q1 dan telah menunjukkan kehebatannya di lintasan basah Le Mans, mempersulit pembalap Spanyol tersebut.

Zarco harus mengambil risiko dengan catatan waktu putaran terakhir 1 menit 27,811 detik untuk mengungguli pembalap Prancis tersebut dengan selisih 0,10 detik yang akan start dari posisi kedua di grid. Posisi ketiga, melengkapi barisan

Risiko di trek menjadi jelas pada lap pemanasan di awal Q2, ketika Maverick Vinaales, yang juga datang dari Q1, dan Jack Miller mengalami kecelakaan.