Melawi Dalam Data
4 Daftar Bupati Melawi Dari Kurik hingga Dadi Sunarya, Jejak Kemanusiaan Para Pemimpin Kota Juang
Di balik setiap nama, ada dedikasi, pengorbanan, dan kedekatan yang nyata dengan masyarakat Melawi.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Tak banyak yang tahu bahwa perjalanan kepemimpinan di Kabupaten Melawi diwarnai kisah-kisah kemanusiaan yang menginspirasi.
Dimulai dari Drs. Ambrosius Suman Kurik, M.M., yang wafat saat masih menjabat dan meninggalkan kenangan sebagai pemimpin yang rendah hati.
Sepeninggalnya, tongkat estafet berpindah ke H. Firman Muntaco, S.H., M.H., seorang ahli hukum yang membawa perubahan dalam sistem pemerintahan.
Kemudian datang Panji, S.Sos., yang dikenal gigih memperjuangkan infrastruktur pedesaan demi kesejahteraan rakyat kecil.
Kini, Melawi dipimpin oleh H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, A.Md., bupati muda yang dilantik di tengah pandemi dan membawa semangat digitalisasi pemerintahan.
Di balik setiap nama, ada dedikasi, pengorbanan, dan kedekatan yang nyata dengan masyarakat Melawi.
• 30 Daftar Wakil Rakyat Melawi yang Duduk di Kursi DPRD Kabupaten Periode 2024–2029
[Cek Berita dan informasi Melawi Dalam Data KLIK DISINI]
Siapakah Ambrosius Suman Kurik, Bupati Pertama yang Wafat Saat Menjabat?
Dari Penjabat ke Bupati Definif: Awal Perjalanan Kurik
Drs. Ambrosius Suman Kurik, M.M., bukan hanya Bupati pertama Melawi, tetapi juga tokoh yang membuka jalan bagi pembangunan awal daerah ini.
Ia menjabat sebagai Penjabat Bupati pada 2004 dan kemudian resmi dilantik sebagai bupati definitif untuk periode 2005–2010.
Sosok kelahiran 15 Mei 1949 ini dikenal sebagai pemimpin yang sederhana, dekat dengan masyarakat, dan berdedikasi membangun Melawi yang kala itu masih tergolong daerah baru.
Meninggal Saat Mengabdi: Duka yang Membekas
Tragisnya, Kurik wafat pada 12 Januari 2010 di Nanga Pinoh saat masih menjabat sebagai Bupati.
Kepergiannya yang tiba-tiba meninggalkan duka mendalam bagi warga Melawi.
Bagaimana Firman Muntaco Melanjutkan Tongkat Estafet Kepemimpinan?
Dari Pelaksana Tugas ke Kursi Definitif
H. Firman Muntaco, S.H., M.H. naik menggantikan Kurik sebagai Pelaksana Tugas Bupati pada 2009.
Setelah memenangkan Pilkada 2010, ia resmi menjabat sebagai Bupati Melawi periode 2010–2015.
Lahir pada 1 Januari 1958, Firman dikenal sebagai figur legalis yang tegas namun bijaksana.
Gaya Kepemimpinan yang Tegas
Firman membangun banyak fondasi kelembagaan pemerintahan dan memperkuat birokrasi.
Sayangnya, Firman wafat pada 13 Mei 2020, beberapa tahun setelah purna tugas.
• 20 Tempat Wisata di Melawi, Surga Tersembunyi di Kalbar dari Air Terjun hingga Water Park
Bagaimana Panji Membangun Melawi di Tengah Tantangan Baru?
Kemenangan Pilkada dan Pelantikan Bersejarah
Panji, S.Sos., yang lahir pada 23 Juni 1964, menjadi Bupati Melawi setelah menang di Pilkada 2015 berpasangan dengan Dadi Sunarya Usfa Yursa.
Mereka resmi dilantik pada 17 Februari 2016 oleh Gubernur Kalbar, Cornelis, bersama lima kepala daerah lain.
Fokus pada Infrastruktur dan Pemerataan
Kepemimpinan Panji ditandai dengan pembangunan jalan dan infrastruktur dasar di berbagai desa terpencil.
Meski tak lepas dari kritik soal pemerataan, Panji tetap dikenang sebagai pemimpin yang visioner dalam hal pembangunan daerah tertinggal.
Siapa Dadi Sunarya, Bupati Termuda Melawi?
Awal Karier dan Kepemimpinan di Usia Muda
Dadi Sunarya Usfa Yursa, A.Md., mencatat sejarah sebagai bupati termuda Melawi, dilantik pertama kali pada 26 Februari 2021 oleh Gubernur Sutarmidji.
Lahir pada 24 Februari 1984, ia telah lebih dulu menjabat sebagai Wakil Bupati pada periode sebelumnya.
Kepemimpinan di Tengah Pandemi
Kepemimpinan Dadi dimulai di tengah pandemi COVID-19.
Ia fokus pada penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi, dan digitalisasi layanan publik.
Dadi kemudian terpilih kembali untuk periode 2025–sekarang, menandakan kepercayaan publik yang kuat atas gaya kepemimpinannya yang inklusif dan progresif.
Warisan Kepemimpinan: Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Para Bupati Melawi?
Kepemimpinan Bukan Sekadar Jabatan
Dari Kurik yang wafat saat bertugas, hingga Dadi yang memimpin di usia muda, jelas bahwa menjadi bupati Melawi bukan hanya soal jabatan, tetapi juga panggilan untuk melayani.
Setiap tokoh membawa karakter, nilai, dan gaya masing-masing yang mencerminkan dinamika masyarakat Melawi itu sendiri.
Pemimpin Melawi ke depan harus lebih mendengar, hadir di tengah masyarakat, dan terus menjaga amanah.
(*)
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Bupati Melawi
Sejarah Bupati Melawi
Profil Bupati Melawi
Dadi Sunarya Usfa Yursa
Panji Bupati Melawi
Firman Muntaco Melawi
Ambrosius Suman Kurik
Jejak kepemimpinan Bupati Melawi
Bupati Melawi dari masa ke masa
Kabupaten Melawi
Melawi
Kalimantan Barat
Kalbar
| Daftar SMA dan SMP di Kecamatan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi 2025 |
|
|---|
| 7 Daftar SMP di Kecamatan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi 2025 |
|
|---|
| 18 Daftar SD di Kecamatan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi 2025 |
|
|---|
| 11 Daftar TK PAUD di Kecamatan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi 2025 |
|
|---|
| Daftar SMA dan Lembaga Kursus di Kecamatan Tanah Pinoh 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.