Karma Suami Tinggalkan Istri Demi Selingkuhan, 2 Kali Dikhianati Miliki Anak yang Bukan Darah Daging

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Cinta yang dibangun di atas pengkhianatan jarang membawa akhir yang bahagia. 

Seorang pria di Korea Selatan berinisial B harus menelan kenyataan pahit setelah meninggalkan istrinya demi selingkuhan yang mengaku hamil. 

Pernikahan barunya kandas usai ia mengetahui bayi tersebut bukan anak kandungnya. 

Saat kembali ke pelukan mantan istri, harapan sempat tumbuh ketika sang istri mengabarkan bahwa ia hamil. 

Namun beberapa tahun kemudian, dunia B kembali runtuh saat dokter menyatakan ia mengidap azoospermia kondisi yang membuatnya mandul. 

Anak yang ia kira miliknya ternyata bukan darah dagingnya. 

"Klien saya sangat terpukul secara emosional. Ia merasa dikhianati dua kali oleh dua perempuan yang berbeda," ujar pengacara Park Eun-Joo, yang menangani kasus ini.

• Belum Bisa Jalan, Bayi 11 Bulan di Chengdu Sudah Mahir Bermain Skateboard dan Viral di Media Sosial

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Kisah Perselingkuhan Ini Bermula?

Cinta bisa menjadi anugerah, tapi juga membawa petaka jika dijalani dengan cara yang salah. 

Itulah yang dialami seorang pria Korea Selatan berinisial B. 

Selama enam tahun, ia menjalani rumah tangga yang tampak harmonis bersama istrinya meski belum dikaruniai anak. 

Namun, semuanya berubah ketika B berselingkuh dengan seorang wanita yang ditemuinya di klub malam.

Kisah ini mencuat dalam sebuah acara televisi populer Korea Selatan, seperti yang diungkapkan pengacara Park Eun-Joo sosok yang menangani langsung kasus ini. 

Cerita ini kemudian dilaporkan oleh media Vietnam Eva.vn pada Selasa (8/7/2025) dan dengan cepat menyita perhatian publik.

Mengapa B Memilih Meninggalkan Istrinya?

Wanita yang menjadi selingkuhan B mengaku hamil. 

Percaya bahwa dirinya akan menjadi ayah, B pun menceraikan istrinya dan menikahi wanita tersebut. 

Keputusan itu diambil tanpa banyak pertimbangan dan dalam waktu singkat.

Pernikahan keduanya berlangsung tergesa-gesa, namun kebahagiaan yang diharapkan tak kunjung tiba. 

Setelah bayi lahir, B menyadari sesuatu yang mengubah seluruh hidupnya anak itu ternyata bukan darah dagingnya. 

Merasa tertipu dan dikhianati, ia pun menceraikan istri barunya.

Apakah Ada Kesempatan Kedua untuk Rumah Tangga Pertama?

Dalam kondisi mental yang jatuh dan penuh penyesalan, B kembali mendatangi mantan istrinya. 

Ia meminta maaf, mengakui kesalahan, dan memohon kesempatan untuk memperbaiki segalanya. 

Tak disangka, sang mantan istri menerima B kembali.

Tak lama setelah rujuk, sang istri mengabarkan bahwa dirinya tengah mengandung. 

Kabar itu menjadi secercah harapan baru bagi B. 

Ia mengira hidup memberinya peluang kedua untuk menjadi ayah, untuk membangun kembali keluarga yang dulu sempat ia hancurkan.

Apakah Takdir Memberi Jalan Baru atau Ujian Lebih Berat?

Namun, kehidupan kembali menunjukkan sisi tak terduga. 

Beberapa tahun setelah rujuk, B mulai mengalami gangguan kesehatan yang memaksanya menjalani pemeriksaan medis. 

Hasil dari pemeriksaan itu membuatnya syok.

Dokter mendiagnosis bahwa B mengidap azoospermia, kondisi medis yang membuat seorang pria tidak mampu memproduksi sperma. 

Artinya,  B tidak bisa memiliki anak secara biologis.

Fakta ini membongkar kenyataan pahit lainnya anak yang dikandung istrinya setelah mereka rujuk juga bukan anak kandungnya. 

Dua kali B merasa telah menjadi seorang ayah, dua kali pula kenyataan menghancurkan harapannya.

• Mantan Kekasih Datangi Pernikahan dengan Perut Membesar, Bahagia yang Berubah Menjadi Malu dan Marah

Bagaimana Reaksi B Saat Mengetahui Fakta Ini?

Dalam kondisi emosional yang sangat terguncang, B kembali menemui pengacara Park Eun-Joo untuk mengurus proses perceraian kedua kalinya. 

Kepada sang pengacara, ia mengaku merasa benar-benar hancur. 

Ia tidak hanya merasa kehilangan dua pernikahan, tetapi juga merasa dikhianati oleh dua perempuan berbeda dalam hidupnya.

"Klien saya mengalami tekanan emosional yang sangat dalam. Ia merasa seperti tidak memiliki lagi siapa pun untuk dipercaya," ungkap Park Eun-Joo dalam acara tersebut.

Bagaimana Respons Publik Terhadap Kisah Tragis Ini?

Kisah B menjadi viral di media sosial dan memicu beragam reaksi dari warganet. 

Sebagian besar mengaku iba atas apa yang menimpanya, namun tak sedikit pula yang menganggap bahwa itu adalah bentuk dari karma atas pengkhianatannya di masa lalu.

"Ini adalah bukti bahwa karma itu nyata. Tidak semua pembalasan datang dalam bentuk kemarahan. Ada yang datang dalam bentuk diam, namun lebih tajam dari kata-kata," tulis seorang warganet.

Komentar lain bahkan menyebut bahwa mantan istri B mungkin sengaja menerima pria itu kembali sebagai bentuk balas dendam diam-diam, dengan membiarkannya membesarkan anak dari pria lain tanpa pernah mengungkap kebenaran.

Apa Pelajaran dari Kisah Ini?

Kisah ini membuka mata banyak orang bahwa keputusan yang diambil tanpa integritas dan kesetiaan bisa membawa konsekuensi yang menyakitkan. 

Perselingkuhan bukan hanya soal pengkhianatan, tetapi juga bisa berdampak pada kehidupan jangka panjang, baik secara emosional maupun sosial.

Di balik cerita ini, ada potret nyata tentang penyesalan, pencarian pengampunan, dan ironi dari kepercayaan yang rusak. 

Ini bukan sekadar cerita tragis, melainkan cermin bagi siapa pun yang meremehkan nilai komitmen dan kejujuran dalam hubungan.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul AZAB Suami Sempat Cerai Gegara Selingkuhan Hamil, Rujuk dengan Istri Malah Mandul Tak Punya Sperma

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!