Sintang Dalam Data
22 Bupati Sintang Provinsi Kalimantan Barat dari Masa ke Masa
Pemerintahan Belanda berakhir tahun 1942 saat Jepang mengambil alih, lalu diganti sebutan wilayah sesuai bahasa Jepang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut daftar kepala daerah Bupati dan Penjabat Bupati yang memimpin Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dari masa ke masa.
Kabupaten Sintang mempunyai daftar panjang pemimpin yang pernah menjabat di Bumi Senentang julukan Kabupaten Sintang.
Dalam sejarahnya pembentukan Kabupaten Sintang secara administratif Sintang dipimpin Bupati mulai tahun 1950.
Dilansir dari laman sintang.go.id pada masa pemerintahan Belanda (sekitar 1936), Sintang merupakan daerah lanschop di bawah Gouvernement, terbagi menjadi 4 onderafdeling yakni Sintang, Melawi (Nanga Pinoh), Semitau, dan Boven Kapuas (Putussibau).
Kerajaan Sintang menjadi swapraja, sementara Tanah Pinoh menjadi neo swapraja.
Pemerintahan Belanda berakhir tahun 1942 saat Jepang mengambil alih, lalu diganti sebutan wilayah sesuai bahasa Jepang.
Baca juga: Polres Sintang Tanam Jagung Kuartal III Serentak di Desa Gurung Kempadik
Setelah Indonesia merdeka, Afdeling Sintang berubah menjadi Kabupaten Sintang.
Lokasi awal Kerajaan Sintang berada di Desa Tebelian Nanga Sepauk.
Bukti sejarah seperti Batu Lingga dan Makam Aji Melayu ditemukan di sekitar wilayah ini.
Nama Sintang mulai dikenal sejak abad ke-13 ketika Demong Irawan memindahkan pusat kerajaan ke Senentang (sekarang Sintang).
Kerajaan berubah menjadi kesultanan Islam di bawah Sultan Nata Muhammad Syamsudin Sa’adul Khairi Waddin, yang menetapkan undang-undang, membangun masjid dan istana.
Hubungan resmi dengan Belanda dimulai 1822 melalui misi Mr. J.H. Tobias.
Setelah Sultan Pangeran Ratu Adi Nuh wafat, Belanda membuat perjanjian dagang dengan Sultan Muhammad Djamaluddin. Sejak itu Belanda mulai mengontrol Sintang.
Meskipun terjadi penolakan dan perlawanan lokal, Sintang akhirnya berada di bawah pengaruh Belanda.
Baca juga: 5 Objek Wisata di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat Dekat dan Mudah di Akses dari Kota
Benteng Belanda yang dibangun di Sintang terbengkalai dan akhirnya dibakar tahun 1830.
43 Desa di Kecamatan Kayan Hilir Sintang Kalimantan Barat, Ada Sungai Buaya hingga Jambu |
![]() |
---|
31 Desa di Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang Kalbar, Desa Baras Terluas |
![]() |
---|
12 Desa di Kecamatan Binjai Hulu Kabupaten Sintang Kalbar |
![]() |
---|
8 Cagar Budaya Sintang Kalimantan Barat Bisa Jadi Opsi Kunjungan Wisata Bersejarah |
![]() |
---|
7 Daerah Kabupaten, Provinsi dan Negara Berbatasan dengan Kabupaten Sintang Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.