MotoGP

TEKANAN BATIN Pecco Bagnaia Lihat Kehebatan Marc Marquez yang Kini jadi Anak Emas Ducati

Penyesalan diungkap Francesco Bagnaia melihat kehebatan rekannya Marc Marquez yang kini jadi anak emas Ducati.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Ducati Corse
FRANCESCO BAGNAIA - Aksi Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia di lintasan balap MotoGP. Tekanan batin dialami Francesco Bagnaia melihat kehebatan rekannya Marc Marquez yang kini jadi anak emas Ducati. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tekanan batin dialami Francesco Bagnaia melihat kehebatan rekannya Marc Marquez yang kini jadi anak emas Ducati.

Francesco Bagnaia dianggap kesal dengan keputusan Ducati mendapatkan Marc Marquez sebagai rekan setimnya pada MotoGP 2025.

Menjelang bergulirnya seri MotoGP Jerman 2025 di Sachsenring sepanjang akhir pekan ini, Bagnaia menjadi sorotan sebagai andalan Ducati.

Pasalnya, rider asal Italia itu kesulitan dalam menyaingi performa rekan setimnya Marc Marquez yang baru saja direkrut untuk musim ini.

Rider berjuluk Baby Alien tersebut tampil dan melampaui Bagnaia sebagai rider utama pasukan Borgo Panigale.

MotoGP Jerman 2025 - Comeback Adik Rossi, Rusak Pesta Marc Marquez di Sachsenring

Setidaknya hingga 10 balapan tuntas digelar, Marquez melejit tidak terbendung melalui total delapan podium dengan enam kemenangan Grand Prix.

Untuk sesi sprint race sendiri, catatan Marquez kian ciamik di mana dia mendapatkan 10 podium dengan sembilan kemenangan sejauh ini.

Tak ayal, hasil mengesankan sebagai anak baru di tim pabrikan Ducati membuat pembalap Spanyol tersebut kokoh di puncak klasemen sementara.

Melalui raihan 307 poin, Marquez meninggalkan Bagnaia yang masih tertahan di peringkat ketiga dengan jarak 126 angka.

Tak seperti Marquez, laju Bagnaia sendiri sedikit tersendat di mana dia baru mengemas satu kemenangan Grand Prix.

Juara dunia MotoGP musim 2022 dan 2023 tersebut sudah merasa telah kehilangan sensasi terbaik dengan kuda besinya terutama 'front end' Ducati.

Terlepas dari sisi teknis, tekanan juga dirasakan Bagnaia dengan menjadi rekan setim seorang Marquez.

Hal tersebut bisa dimengerti mengingat Bagnaia bertandem dengan pembalap hebat yang sudah mengumpulkan total delapan gelar juara dunia.

Sepak terjang dan kesulitan Bagnaia pada MotoGP 2025 ini turut mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP Ruben Xaus.

Di mata Xaus, kedatangan Marquez ke Ducati untuk musim ini membuat Bagnaia merasa kesal lantaran zona nyamannya terusik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved