Berita Viral

Mantan Kekasih Datangi Pernikahan dengan Perut Membesar, Bahagia yang Berubah Menjadi Malu dan Marah

Upacara mereka mendadak ricuh setelah seorang wanita tak diundang datang mengenakan gaun pengantin tradisional merah. 

Sanook.com via Tribun Jatim
PERNIKAHAN KACAU - Seorang Wanita ngaku sebagai mantan kekasih pengantin pria datang dan kacaukan pernikahan. Wanita itu mengaku sebagai mantan kekasih mempelai pria dan menuduhnya tak bertanggung jawab atas kehamilan yang kini ia alami. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Pernikahan seharusnya menjadi momen sakral dan penuh kebahagiaan, tapi tidak bagi pasangan di Provinsi Jiangsu, Tiongkok ini. 

Upacara mereka mendadak ricuh setelah seorang wanita tak diundang datang mengenakan gaun pengantin tradisional merah. 

Wanita itu mengaku sebagai mantan kekasih mempelai pria dan menuduhnya tak bertanggung jawab atas kehamilan yang kini ia alami. 

Sontak, suasana haru berubah jadi tegang di hadapan para tamu undangan. 

"Saya harus cari dari mana uang 300.000 yuan itu?" teriak sang mempelai pria yang murka karena merasa dipermalukan. 

Konflik lama soal mas kawin mahal yang tak terselesaikan pun mencuat kembali di tengah pesta pernikahan. 

Insiden ini viral di media sosial dan menyulut perdebatan soal batas antara harga diri, tradisi, dan tanggung jawab dalam hubungan.

Istri Galau Suami Kirim Uang Lebih Banyak, Ternyata Selingkuh demi Uang dari Janda Kaya

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Mantan Kekasih Datang ke Pernikahan dengan Perut Membesar?

Benarkah Ia Sedang Hamil?

Kehadiran mantan kekasih ini langsung memancing kehebohan. 

Wanita tersebut tampil dengan gaun pengantin tradisional merah, tanpa riasan, dan kondisi fisik yang menunjukkan perut membesar. 

Ia langsung menuju ke pelaminan dan menuduh mempelai pria sebagai ayah dari anak yang dikandungnya.

Keributan pun pecah. Suasana yang semula khidmat berubah menjadi kacau. 

Tamu undangan mulai berbisik-bisik dan merekam kejadian tersebut. 

Dalam keterangannya yang dikutip dari Sanook.com via Tribun Medan, wanita itu menegaskan bahwa kehamilannya adalah hasil dari hubungannya dengan sang mempelai pria.

Namun, pernyataan tersebut segera dibantah. 

Mempelai pria menjelaskan bahwa mereka telah putus lebih dari tiga tahun lalu, dan tidak mungkin ia adalah ayah dari bayi tersebut.

Mengapa Ia Menuduh dan Menangis di Tengah Acara?

Dengan suara lantang, wanita itu menuduh sang pria telah mengkhianatinya dan tidak bertanggung jawab. 

Ia bahkan menyebut bahwa permintaan mas kawin dalam jumlah besar adalah bentuk penghormatan terhadap keluarga, bukan alat untuk memeras.

"Saya tidak mau pesta atau mas kawin, saya hanya ingin tetap dinikahi," ujarnya di tengah tangis dan kemarahan.

Bagaimana Latar Belakang Hubungan Mereka Sebelumnya?

Tiga Tahun Bersama, Gagal Menikah karena Mas Kawin

Ternyata, wanita tersebut memang pernah menjalin hubungan serius dengan mempelai pria selama tiga tahun. 

Bahkan, keluarga kedua belah pihak sudah sempat membahas rencana pernikahan. 

Namun, hubungan itu berakhir karena satu alasan: mas kawin.

Keluarga wanita meminta mas kawin sebesar 300.000 yuan (sekitar Rp1,5 miliar), jumlah yang dirasa tidak masuk akal oleh pihak pria. 

Meskipun telah mencoba bernegosiasi, hasilnya nihil. Mereka akhirnya memutuskan hubungan.

"Saya harus cari dari mana uang 300.000 yuan itu?" kata sang pria ketika emosinya memuncak di hadapan tamu.

Menurutnya, mantan kekasihnya tahu kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, namun tetap memaksakan permintaan tersebut. 

Hal ini menjadi pemicu utama retaknya hubungan mereka.

Pernikahan Baru dengan Restu Keluarga

Setelah hubungan itu berakhir, sang pria melanjutkan hidup dan menjalin hubungan dengan wanita lain yang kini menjadi istrinya. 

Keduanya menikah dengan restu penuh dari keluarga masing-masing. 

Sayangnya, kebahagiaan itu ternoda oleh kemunculan sang mantan di hari pernikahan.

Pergoki Istri Selingkuh, Suami di Mamuju Pilih Memaafkan dan Terima Ganti Rugi Rp10 Juta secara Adat

Bagaimana Reaksi Tamu dan Keluarga?

Insiden Fisik di Tengah Upacara

Situasi makin memanas ketika wanita tersebut mendorong pengantin wanita hingga terjatuh. 

Kakak laki-lakinya juga sempat menarik mempelai pria dan menuduhnya mempermainkan perasaan adiknya.

Mempelai pria mencoba meredam situasi dengan meminta maaf, namun justru ditampar oleh mantan kekasihnya. 

Keributan ini membuat acara pernikahan harus dihentikan sementara waktu.

Akhir yang Penuh Malu dan Kesedihan

Setelah membantah klaim kehamilan itu, mempelai pria bersikeras tidak memiliki hubungan dengan wanita tersebut selama bertahun-tahun. 

Mendengar bantahan itu, sang mantan dan kakaknya akhirnya memilih pergi meninggalkan lokasi dengan wajah muram.

Kejadian ini langsung viral di media sosial Tiongkok. 

Banyak warganet menyayangkan tindakan sang mantan yang dinilai mengganggu kebahagiaan orang lain. 

Di sisi lain, tidak sedikit pula yang mengkritik budaya mas kawin yang masih menjadi beban besar bagi banyak keluarga di Tiongkok.

Apa Pelajaran dari Kisah Pernikahan yang Berakhir Ricuh Ini?

Budaya Mas Kawin Masih Jadi Kontroversi

Kisah ini menjadi refleksi pahit tentang bagaimana tekanan budaya seperti mas kawin yang tinggi bisa menghancurkan hubungan dan masa depan pasangan. 

Banyak netizen berkomentar bahwa nilai cinta dan komitmen sering kali kalah oleh tuntutan material yang tidak realistis.

Pentingnya Kejelasan dan Penutupan Hubungan Masa Lalu

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya penutupan emosional dalam hubungan masa lalu. 

Ketidakjelasan atau harapan yang dibiarkan menggantung bisa berujung pada drama yang merugikan banyak pihak, bahkan mencoreng hari bahagia orang lain.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mantan Kekasih Datang di Pesta Nikah dengan Perut Membesar, Mempelai Pria Syok Ditagih Rp 1,5 Miliar

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved