Limbad Diteriaki Setan Saat Umrah dan Sempat Ditahan Imigrasi, Akhirnya Keluar Suara!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kisah unik dan sedikit pilu datang dari pesulap kenamaan Indonesia, Limbad, saat dirinya menjalankan ibadah umrah. Meski ibadah tersebut sejatinya penuh khusyuk dan spiritualitas, pengalaman Limbad justru diwarnai insiden tak terduga yang kini viral di media sosial.

Diketahui, Limbad telah empat kali melaksanakan umrah. Namun, dua perjalanan terakhirnya yakni umrah ketiga dan keempat menjadi pengalaman yang paling tak terlupakan baginya dan keluarga. 

Pasalnya, dalam salah satu perjalanan tersebut, Limbad sempat diteriaki "syaitan" oleh petugas Imigrasi di Jeddah dan bahkan ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cerita ini kembali mencuat setelah komika Abdur Arsyad mengungkap kisahnya dalam podcast bersama Praz Teguh, Arie Kriting, dan Mamat Alkatiri. 

Dalam tayangan itu, Abdur menceritakan bagaimana petugas Imigrasi tampak terkejut dan bereaksi keras melihat penampilan Limbad yang sangat berbeda dari jamaah umrah pada umumnya.

Penampilan Limbad memang tak biasa. Ia tetap tampil dengan alis tebal yang menyatu, rambut gimbal panjang, serta empat gigi taring yang ditanam permanen, ciri khas yang sudah melekat pada sosoknya selama ini. 

• Profil Daffa Wardhana, Aktor Tampan yang Dekat dengan Ariel Tatum, Anak Semata Wayang

Sayangnya, gaya eksentrik tersebut justru membuat dirinya disalahpahami sebagai sosok yang mencurigakan oleh pihak keamanan di Arab Saudi.

Anak sulung Limbad, Muhammad Mahardika (Dika), membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sang ayah memang ditahan saat umrah ketiga, sementara pada umrah keempat yang dilakukan pada Februari lalu, Limbad hanya sempat diperiksa oleh askar (petugas keamanan) di Masjidil Haram.

"Yang ditahan di Imigrasi itu (umrah) ketiga sama manajer Bapak. (Umrah) yang keempat Februari gak ditahan cuma ditanya-tanya askar, memang stylenya beda," ungkap Dika.

Lebih lanjut, Dika juga mengonfirmasi bahwa saat umrah ketiga, Limbad sempat diteriaki "syaiton" oleh petugas imigrasi yang tampaknya terkejut dan bingung menghadapi penampilan tak lazim tersebut.

"Iya, umrah ketiga (diteriaki syaiton)," katanya singkat.

Meski sempat menjadi pengalaman yang mengejutkan, keluarga Limbad tak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap menjalaninya dengan sabar. 

Bagi mereka, kejadian ini justru menjadi cerita lucu yang bisa dikenang, sekaligus menunjukkan bahwa penampilan seseorang bisa menimbulkan kesalahpahaman di lingkungan yang sangat konservatif seperti Tanah Suci.

Kini, cerita ini kembali menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Banyak warganet yang tertawa geli sekaligus iba mendengar kisah sang pesulap, dan menganggap kejadian ini sebagai pengingat bahwa konteks budaya dan penampilan bisa berpengaruh besar di luar negeri, termasuk saat beribadah.

Umrah ketiga Limbad itu yang menurut putranya membawa cerita yang seru. Limbad yang memiliki gaya unik itu sampai harus ditahan di Imigrasi selama 24 jam lamanya alias seharian penuh. Para petugas Imigrasi mengomentari bentuk alis dan gigi Limbad yang tak seperti orang biasa.