Contoh Promes Bahasa Indonesia Kelas 2 Kurikulum Merdeka, Panduan Menyusun Rencana Belajar 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Dalam dunia pendidikan, perencanaan pembelajaran yang matang menjadi kunci dalam menciptakan proses belajar yang efektif dan terarah. 

Salah satu bentuk perencanaan tersebut adalah penyusunan Program Semester atau Promes, yang wajib dibuat oleh setiap guru sebagai bagian dari perangkat ajar.

Promes, atau Program Semester, merupakan salah satu dokumen penting yang harus disusun oleh pendidik. 

Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa seluruh peserta didik mampu menguasai kompetensi yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam kurun waktu satu semester.

Oleh karena itu, memahami dan menyusun promes dengan benar sangat penting, khususnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka di kelas 2 SD.

Isi dari promes mencakup pembagian alokasi waktu untuk setiap kompetensi dasar atau topik bahasan yang direncanakan akan diajarkan dalam satu semester.

Dengan adanya promes, guru dapat mengatur distribusi materi ajar secara terstruktur dan efisien. Ini juga membantu dalam menyelesaikan seluruh capaian pembelajaran sesuai dengan waktu yang tersedia dalam kalender akademik.

Promes juga merupakan penjabaran lebih rinci dari Program Tahunan (Prota), berfungsi sebagai panduan utama dalam mengatur ritme dan kedalaman materi selama satu semester pembelajaran. 

Dengan demikian, promes menjadi alat bantu yang esensial dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari di kelas.

• DAFTAR Promes PAI Kelas 4 Kurikulum Merdeka, Panduan Guru Susun Rencana Pembelajaran 2025/2026

Promes Kelas 2 Kurikulum Merdeka untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Mengacu pada buku Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Kelas Tinggi karya Nur Samsiyah (2016:101), promes dijelaskan sebagai program yang memuat garis besar mengenai hal-hal yang akan dilaksanakan dan dicapai oleh guru dan siswa dalam jangka waktu satu semester.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, promes Bahasa Indonesia untuk kelas 2 mencakup beberapa komponen penting, antara lain:

Identitas Sekolah – Meliputi nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, tahun ajaran, dan nama guru.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) – Merinci kompetensi atau capaian pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku.

Materi Pokok – Tema atau topik utama yang akan dipelajari siswa.