Unggah Lagi Konten Tentang Maia Estianty, Ahmad Dhani Jelaskan Video Fitnah Part 2 Lebih Full

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Musisi sekaligus anggota DPR RI, Ahmad Dhani, kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah video lanjutan yang menanggapi pernyataan mantan istrinya, Maia Estianty. 

Video terbaru yang diunggah di kanal YouTube miliknya diberi judul “Lagi!!! Fitnah Maia Part 2: Fitnah KDRT Ahmad Dhani” dan berdurasi 12 menit 30 detik. Dalam video tersebut, Dhani membantah tuduhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang pernah dilontarkan Maia.

Sebelumnya, Dhani telah merilis video pertama yang berjudul “Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (Di saat Sudah Punya Suami)” berisi cuplikan pernyataan Maia. Video tersebut sempat viral dan ditonton lebih dari 1,2 juta kali sebelum akhirnya dihapus atau diprivat dari publik.

Terkait langkah tersebut, Ustaz Derry Sulaiman menjelaskan bahwa tindakan Dhani didorong oleh niat untuk membela anak-anaknya, bukan menyerang pribadi Maia.

“Mas Dhani membuat video itu bukan karena ingin menyerang, tapi demi melindungi anak-anaknya,” ujar Ustaz Derry, dikutip dari Sripoku.com. 

• Ahmad Dhani Ungkap Alasan Unggah Video Sindiran untuk Maia Estianty, Demi Bela Mulan Jameela

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya sempat menyarankan Dhani agar tidak membawa persoalan pribadi ke media sosial.

Lebih lanjut, Ustaz Derry menambahkan bahwa gurunya, Ustaz Abdul Hadrami dari Malang, juga menyarankan agar konflik yang bersifat pribadi diselesaikan secara damai demi menjaga kepentingan anak-anak.

Meski sempat menghapus atau menyembunyikan konten pertamanya, Dhani belakangan kembali mengunggah versi pendek, dan kini melanjutkan dengan video kedua yang kembali menanggapi tuduhan lama dari Maia Estianty.

Dalam tayangan tersebut, ditampilkan kembali pemberitaan lama terkait laporan KDRT terhadap Dhani. Namun, tim Dhani memperlihatkan dokumen berupa SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) dari Polda Metro Jaya yang diterbitkan pada 3 November 2008, di mana dokumen ini menyatakan bahwa kasus tersebut dihentikan karena dianggap tidak cukup bukti.

"Aku baru nemu SP3 dari tahun 2008, ini bukti kalau kasusnya dihentikan," ujar kameramen yang turut menjelaskan isi surat itu dalam video.

Dalam video part 2 ini, tim Ahmad Dhani menjelaskan tentang isi dari SP3 dan juga menyangkal dugaan tindak KDRT yang dulu sempat ramai diperbincangkan. Selain itu, tim Ahmad Dhani juga memberikan klarifikasi terkait hilangnya video sebelumnya dari kanal AHMAD DHANI DALAM BERITA.

Mereka menyebut bahwa video berdurasi 24 menit tersebut mengalami kendala teknis dari pihak YouTube, bukan sengaja dihapus. Video tersebut kemudian diedit ulang menjadi 23 menit 43 detik dan diunggah kembali.

Adapun, dalam video fitnah Maia part 1 yang diposting ulang itu, Dhani juga menampilkan pernyataan Maia dalam beberapa podcast seperti milik Ussy Sulistiawaty, Andhika Pratama, dan Boy William. 

• Pernah Asing, Tata Janeeta Bongkar Sisi Asli Maia Estianty, Saksi Hidup dan Kisah Asmaranya

Dia menilai beberapa ucapan Maia, termasuk soal pengalaman masa lalunya dengan Mulan Jameela dan tuduhan KDRT, sebagai bentuk fitnah.

Bahkan dalam potongan dari podcast Denny Sumargo, Maia menyebut sempat mengalami tindakan kasar dari Dhani, termasuk dilempar koper dan mendapat pesan bernada tak menyenangkan. 

Namun, Dhani membantah keras pernyataan tersebut dan menuding Maia telah menyebarkan informasi yang tidak benar.

Dhani juga menyelipkan pesan-pesan religius mengenai bahaya ghibah (bergosip) dan fitnah dalam kontennya. 

Suami Mulan Jameela ini menyindir Maia agar bisa melepaskan masa lalu dan tidak terus membicarakannya. “Sudah 15 tahun, kok masih bahas yang dulu-dulu? Move on,” tulis Dhani dalam tayangan videonya.

Sebagai bentuk pembelaan terhadap keluarga, Dhani mengatakan bahwa konten tersebut dibuat karena istrinya, Mulan Jameela, dan anak-anak mereka, Shafeea dan Ali kerap dihujat. Mereka dianggap kerap menjadi sasaran komentar negatif akibat ucapan Maia.

Lebih jauh, Dhani juga menampilkan klip lama ketika ketiga putranya Al, El, dan Dul bertemu dengan Kak Seto. 

Dalam wawancara tersebut, ketiganya menyampaikan lebih memilih tinggal bersama ayah mereka setelah perceraian, dengan alasan merasa lebih nyaman dan tidak ditekan, berbeda dengan pengalaman mereka bersama sang ibu. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!