MODUL Ajar Deep Learning PAI Sekolah Dasar Kelas 2, Contoh Susunan Pembelajaran Tahun 2025/2026

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Panduan Modul Ajar PAI Sekolah Dasar Kelas 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka dengan pendekatan deep learning.

Sebagai panduan dalam pelaksanaan belajar mengajar tahun ini.

Modul ajar itu sendiri berisi dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan Alur Tujuan Pendidikan Agama Islam di Kelas 2 SD.

Modul ajar kurikulum merdeka merupakan pengganti dari RPP yang berformat dan bersifat variatif yang meliputi materi atau konten pembelajaran.

Metode pembelajaran, interpretasi, dan teknik mengevaluasi yang disusun secara sistematis untuk mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan.

Baca juga: 40 Teka Teki MPLS Tingkat SD SMP hingga SMA Lengkap Jawaban Buat Suasana Menyenangkan dan Berkesan

Untuk saat ini dengan pendekatan yang lebih mengarah pada deep learning diarahkan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Modul ajar sendiri meliputi tujuan pembelajaran, rencana asesmen di awal dan akhir pembelajaran, langkah pembelajaran, dan media pembelajaran.

Modul Ajar PAI Kelas 2 SD Semester 1

Modul ajar Kurikulum Merdeka PAI Kelas 2 SD Semester 1 adalah salah satu perangkat pembelajaran PAI Kurikulum Merdeka yang memuat perencanaan pelaksanaan pembelajaran sebagai panduan dan pedoman guru atau pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di Kelas 2 SD pada Semester 1.

Berupa perangkat ajar berupa dokumen yang memuat tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk memenuhi target Capaian Pembelajaran (CP)

Kriteria dalam membuat rancangan modul ajar PAI di kelas 2 SD harus memiliki prinsip-prinsip dibawah ini:

a. Esensial yaitu pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.

b. Menarik, bermakna, dan menantang yaitu menumbuhkan minat belajar dan melibatkan peserta didik aktif dalam proses pembelajaran. Berarti harus berhubungan dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, dan memicu rasa ingin tahu sesuai tahapan usianya agar peserta didik dapat menuju capaian pembelajarannya.

c. Relevan dan kontekstual yaitu berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada.

d. Berkesinambungan yaitu memiliki keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik sekolah dasar.