Hari Jadi ke-66, Ketua LDII Kalbar Sebut Momentum Menuju Mempawah yang Maju dan Inklusif
"Pemerintahan kolaboratif adalah sesuatu keniscayaan, maka kerjasama tidak hanya antar lembaga pemerintah melainkan juga mencakup keterlibatan aktif m
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Hari Jadi ke-66 Kabupaten Mempawah yang jatuh tanggal 4 Juli 2025 menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan pembangunan daerah ini untuk mewujudkan Mempawah yang maju dan inklusif.
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menjelaskan tagline yang diusung pada Hari Jadi ke 66 yakni “Sinergi Berkelanjutan”, menjadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah memperkuat kerja sama lintas sektor.
"Saya setuju dengan semangat Pemkab yang berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama lintas sektor dalam rangka mencapai pembangunan yang menyeluruh, berdaya saing, dan inklusif," ujarnya.
Makna sinergi pendapat Susanto tidak berhenti pada kolaborasi antarlembaga pemerintah semata, tetapi seluruh stakeholder.
"Pemerintahan kolaboratif adalah sesuatu keniscayaan, maka kerjasama tidak hanya antar lembaga pemerintah melainkan juga mencakup keterlibatan aktif masyarakat, dunia usaha, tokoh adat, pemuda, dan komunitas sipil," jelasnya.
• Ketua DPRD Mempawah Hadiri Upacara Hari Jadi ke-66, Sampaikan Harapan untuk Kemajuan Daerah
Ketika seluruh komponen masyarakat bergerak bersama lanjut dia maka setiap tantangan dapat diubah menjadi peluang kemajuan.
"Tansiqul harakah atau saling gerak bersama akan memudahkan kerja-kerja pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sosial kemasyarakatan. Ini kunci pemerintahan kolaboratif," imbuh Susanto.
Dirinya juga sebagai warga Mempawah juga berharap pembangunan yang dilakukan tidak boleh hanya bersifat jangka pendek, melainkan keberlanjutan juga tidak boleh dikesempingkan.
"Perencanaan dan pelaksanaan program daerah harus berpijak pada prinsip keberlanjutan, baik dalam aspek lingkungan, ekonomi, sosial, maupun budaya. Ini penting agar kemajuan yang dicapai hari ini tidak mengorbankan generasi yang akan datang," tegasnya.
Mempawah memiliki modal sosial yang cukup kuat, yakni stabilitas sosial, keragaman budaya, potensi sumber daya alam, serta semangat kolektif masyarakatnya.
"Dengan memperkuat sinergi yang terencana dan berkesinambungan, Mempawah dapat menjadi daerah yang tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga matang secara peradaban," ujarnya.
"Dirgahayu Kabupaten Mempawah ke-66. Semoga semangat Sinergi Berkelanjutan menjadi ruh pembangunan yang terus hidup dan mengakar demi Mempawah yang semakin maju, mandiri, dan bermartabat," tutup Susanto. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
32 Tim Ramaikan Lomba Balap Sampan Bidar Mini Perdana di Sungai Jawi Pontianak |
![]() |
---|
Bupati Erlina Bersama Forkopimda Sisir Lokasi PETI di Kecamatan Sadaniang |
![]() |
---|
Aroma Khas Kemangi Chinese dan Kecombrang Nasi Goreng Spesial Viewpoint Rooftop & Cafe Maestro Hotel |
![]() |
---|
Kepala Bappenda Selimin Pastikan NJOP PBB 2025 di Sintang Belum Naik |
![]() |
---|
Bupati Sintang Kukuhkan 45 Anggota Paskibraka Kabupaten Sintang 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.